Network
Keenam mahasiswa tersebut yakni Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu tidak pernah menyangka KKN mereka akan menjadi sebuah kisah horor.
Baca Juga: Persebaya Perlakukan Adil Semua Pemain Muda, Coach Aji: Ini Juga Berlaku Untuk Pemain Asing
Desa yang mereka pilih untuk KKN ternyata bukanlah desa biasa. Pak Prabu, sang kepala desa, sudah memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang.
Gapura terlarang, sebuah tempat misterius yang kemungkinan ada hubungannya dengan penari cantik yang mulai menganggu Nur dan Widya.
Satu persatu mereka mulai merasakan keanehan di desa tersebut. Bima pun mulai berubah sikap. Program KKN mereka berantakan.
Masalah lain muncul ketika mereka merasakan bahwa penghuni gaib desa tersebut tidak menyukai mereka.
Baca Juga: Congrats! Persib Tempati Urutan Teratas Klub Sepak Bola Paling Populer di Asia
Nur akhirnya menemukan fakta bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut.
Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan. Mereka kemudian meminta bantuan Mbah Buyut, dukun setempat.
Namun bantuan itu tenyata sudah terlambat, mereka terancam tidak bisa pulang dengan selamat dari desa yang disebut desa penari itu. ***
