Tips Membuat Film Pendek, Perhatikan Hal Berikut agar Lebih Detail

- 14 Agustus 2022, 09:14 WIB
Ilustrasi Film Bertemakan Kemerdekaan
Ilustrasi Film Bertemakan Kemerdekaan /Unsplash.com/Denise Jans

BULELENGPOST.COM --- Berikut adalah tips membuat film pendek. Tentu tips ini sangat berguna bagi calon sineas atau siapapun yang memiliki keinginan untuk membuat film pendek.

sutradara Danial Rifki dalam webinar Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) 2022 membagi tips tentang membuat film pendek.

Film pendek atau film panjang memiliki tantang sendiri bagi sang sutradara. Mereka memiliki tanggungjawab bagaimana pesan dalam film tersebut bisa tersampaikan dengan baik dan benar ke penonton.

"Targetnya harus jelas, kepala dan hati penonton. Kepala penonton adalah logika, jadi harus masuk akal... Sementara hati, kita harus memasukkan rasa dalam film," kata sutradara Danial Rifki dalam webinar Anti Corruption Film Festival (ACFFEST) 2022.

Baca Juga: Ini Tujuh Rekomendasi Film Yang Menggugah Rasa Nasionalisme Jelang 17 Agustus

Pria yang juga sutradara dari film La Tahzan dan Haji Backpacker ini menyebutkan bahwa cerita yang diangkat seharunya masuk diakal penonton entah apapun genre yang digunakan.

Sebab, lanjutnya dia, cerita yang tak masuk diakal penonton, pesan dalam film pun tak akan masuk.

Peraih Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik Piala Citra 2012 untuk film "Tanah Surga Katanya" ini juga mengatakan perasaan dalam film seharusnya bisa turut bergaung di hati penonton.

Diibaratkan seperti petinju yang sudah di atas ring, jurus yang disiapkan haruslah memiliki variasi.

Baca Juga: Rating Dewasa, Film Super Hero Ini Tampilkan Adegan Telanjang dan Lolos Sensor

"Film panjang, jurus dan serangan yang disiapkan bisa bervariasi karena durasinya lama. Sebaliknya, saat membuat film pendek, "jurus" yang disiapkan adalah serangan pilihan yang terbaik. Ringkas tapi efektif," tuturnya.

Pesan yang disampaikan dalam film pendek tentunya pesan tunggal yang harus bisa dipahami lewat satu atau dua peristiwa. Sutradara harus memilih visualisasi mana yang paling efektif untuk menyampaikan pesan tersebut.

Profesi sutradara, lanjut dia, membutuhkan ilmu dari lintas disiplin. Dia mengutip aktor dan sutradara Slamet Rahardjo Djarot yang mengatakan sutradara harus mengerti berbagai hal, mulai dari psikologi, sosiologi sampai antropologi dalam berkarya.

Baca Juga: Rekomendasi Film untuk Weekend, Tori and Lokita hingga Holy Spider

"Agar kita tidak salah dalam menyampaikan budaya tertentu dalam karakter tertentu, memang multidisiplin," katanya.

Ia menambahkan, sutradara adalah pengamat kehidupan sehingga orang-orang yang ingin belajar membuat film diajak untuk menghidupkan sensitivitas dimulai dari ruang terdekat.

"Kita harus coba memberi makna dari peristiwa di depan kita," katanya.

Belajar juga dapat dilakukan dengan menonton banyak film, kemudian mempelajari lukisan-lukisan atau foto-foto yang punya kekuatan cerita.

Perasaan yang ditangkap saat mengamati sebuah lukisan atau foto dapat menjadi inspirasi dalam membuat "storyboard" film.

Baca Juga: Sinopsis Film 2037, Mimpi Besar Seorang Narapidana, Lengkpa dengan Pemerannya

Kiat lainnya dari Danial dalam memastikan efektivitas adegan-adegan adalah dengan menonton film dengan audio yang dimatikan.

"Bisa paham enggak dari shot by shot? Itu juga metode untuk mengetahui apakah shot efektif atau tidak. Jika sudah bisa dipahami, tentu ketika ditambah dengan suara penceritaan lebih efektif," jelasnya seperti dikutip dari Antara pada Minggu, 14 Agustus 2022. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah