Israel Setuju Vaksin AstraZeneca untuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah

- 16 Februari 2022, 21:28 WIB
Ilustrasi Vaksin AstraZeneca
Ilustrasi Vaksin AstraZeneca /Prokerala

BULELENGPOST.COM - Kementerian Kesehatan Israel telah menyetujui pemberian obat Evusheld Covid-19 dari AstraZeneca kepada orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Obat antibodi, yang mencakup dua suntikan dari dua jenis antibodi kerja panjang yang diberikan pada saat yang sama, hanya diizinkan untuk mereka yang saat ini tidak terinfeksi atau belum pernah terpapar pada individu yang terinfeksi virus.

Baca Juga: Tersisa 19.090 Kasus Aktif Covid-19 Provinsi Bali Rabu, 16 Februari 2022

Antibodi mengikat protein lonjakan virus dan menetralisir masuknya virus ke dalam sel manusia, sehingga mengurangi risiko mengembangkan penyakit simtomatik, kementerian mencatat pada hari Selasa.

Baca Juga: Perdana, Singapore Airlines Mendarat di Bali bawa 159 Penumpang

Dilansir Bulelengpost dari laman Prokerala, Obat itu telah terbukti mengurangi morbiditas dan mortalitas parah akibat Covid hingga 83 persen, tambahnya.

Kementerian menyetujui pengobatan untuk mereka yang berusia 12 tahun ke atas, dengan berat setidaknya 40 kg, dengan sistem kekebalan sedang hingga parah.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Rabu, 16 Februari 2022

Pada awal Desember 2021, pengobatan tersebut menerima otorisasi penggunaan darurat oleh Food and Drug Administration (FDA) di Amerika pada orang dewasa tertentu dan individu anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah atau dengan riwayat reaksi merugikan yang parah terhadap vaksin Covid-19. ***

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x