Libur Lebaran ke Bali? Ini 5 Rekomendasi Kuliner Bali yang Halal dan Anti Mainstream!

7 April 2024, 09:00 WIB
rekomendasi kuliner halal di Bali /Leaving Footprints/Youtube

BULELENGPOST.COM - Kuliner khas Bali sebagian besar cukup ramah bagi kalangan Muslim. Bali memiliki beragam makanan tradisional yang biasanya terbuat dari bahan-bahan halal seperti nasi, sayuran, daging ayam, dan ikan.

Beberapa contoh makanan khas Bali yang biasanya halal untuk dikonsumsi oleh Muslim termasuk Nasi Campur Bali, Sate lilit, Ayam Betutu.

Namun, ada juga beberapa hidangan khas Bali yang mungkin mengandung bahan-bahan non-halal seperti babi. Oleh karena itu, ketika memesan makanan di Bali, penting untuk bertanya kepada penjual atau restoran apakah hidangan tersebut halal atau tidak.

Baca Juga: Berikut Lirik Lagu Mudik by Shaggydog, Nikmati Momen Mudik dengan Gembira

Beberapa restoran di Bali pastinya telah menyediakan menu halal yang tidak menggunakan daging babi sama sekali.

Tak melulu di daerah wisata populer seperti Kuta, Seminyak, dan Nusa Dua, beberapa daerah di Bali yang lebih rural juga menyediakan kuliner halal yang mungkin terdengar asing, namun layak dicoba. 

Penasaran? berikut rekomendasi kuliner khas Bali yang anti mainstream dan 100 persen Halal:

1. Lawar Kebo

Lawar Kebo FourSquare

Lawar Kebo adalah salah satu kuliner khas Bali yang terbuat dari daging kerbau (kebo) dan dipadukan dengan berbagai bumbu rempah dan kelapa parut. Hidangan ini merupakan alternatif halal bagi pecinta kuliner Bali yang ingin mencicipi lawar, yang umumnya dibuat dengan daging ayam atau babi.

Baca Juga: Berikut Lirik Lagu Taragak Pulang, Viral di Tik Tok, Cocok Buat Didengerin Pas Mudik

Ciri Khas Lawar Kebo:

  • Bahan Utama: Daging kerbau yang segar dan berkualitas.
  • Bumbu: Berbagai bumbu rempah khas Bali, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, terasi, dan kelapa parut.
  • Tekstur: Daging kerbau dicincang halus dan dicampur dengan bumbu dan kelapa parut, menghasilkan tekstur yang unik dan rasa yang kaya.
  • Penyajian: Lawar Kebo biasanya disajikan dengan nasi putih, sate lilit, dan sambal matah.

Lawar Kebo termasuk kuliner halal karena terbuat dari daging kerbau, yang merupakan hewan halal dalam Islam.

 

2. Rujak Bulung

Rujak Bulung kemenkes.go.id

Rujak Bulung adalah salah satu varian dari rujak, hidangan tradisional Indonesia yang terdiri dari berbagai macam buah dan sayuran yang dicampur dengan bumbu khas rujak seperti gula merah, cabe, garam, dan terasi (udang rebon yang diolah dan difermentasi).

Bahan-bahan dari Rujak Bulung Biasanya terdiri dari berbagai jenis buah tropis seperti mangga, nanas, jambu air, dan jeruk, serta kadang-kadang ditambahkan dengan potongan mentimun dan wortel.

Untuk Rujak Bulung, bumbu yang digunakan juga bisa disesuaikan dengan preferensi pribadi, dan biasanya tidak mengandung terasi (udang rebon) untuk membuatnya halal.

Baca Juga: Kasi Ngepot Berjamaah, Suhuu! Ini Kode Redeem Prodigy Drift 6 April 2024

Buah-buahan yang sudah dicuci bersih kemudian dipotong-potong dan disusun secara estetis di atas piring atau mangkok. Kemudian, bumbu rujak yang terdiri dari campuran gula merah, cabe, garam, dan air jeruk dicampur dan dituangkan di atas buah-buahan tersebut.

Hidangan ini seringkali disajikan sebagai camilan atau makanan penutup yang menyegarkan. Dengan memperhatikan bahan-bahan dan proses penyajiannya, Rujak Bulung dapat menjadi pilihan kuliner yang nikmat dan halal di Bali.

3. Lawar Empas

Lawar Empas Youtube

Lawar Empas adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari daging Empas yang dalam bahasa Indonesia artinya Labi-labi (sejenis kura-kura air tawar), yang dicampur dengan berbagai bumbu rempah dan kelapa parut.

Hidangan ini tergolong unik karena bahan utamanya, namun bagi masyarakat Bali, Lawar Empas merupakan kuliner istimewa yang kaya gizi dan tradisi.

Keunikan Lawar Empas:

Baca Juga: Update Kode Redeem Point Blank Sabtu, 6 April 2024 Segera Tukarkan Sekarang dengan Beragam Hadiah

  • Bahan Utama: Daging Empas yang dibersihkan dan dimasak dengan bumbu rempah.
  • Bumbu: Berbagai bumbu rempah khas Bali, seperti cabai rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, terasi, dan kelapa parut.
  • Tekstur: Daging Empas dicincang halus dan dicampur dengan bumbu dan kelapa parut, menghasilkan tekstur yang unik dan kaya rasa.
  • Penyajian: Lawar Empas biasanya disajikan dengan nasi putih, sate lilit, dan sambal matah.

Secara umum, Lawar Empas dianggap halal karena terbuat dari daging Empas yang bukan termasuk hewan haram dalam Islam.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa orang mungkin memiliki keraguan dalam mengonsumsi daging Empas karena dianggap sebagai hewan melata.

4. Mujair Nyatnyat

Mujair Nyatnyat Youtube

Baca Juga: Anak Kost dari Nanoe Biroe, Lagu yang Memuat Curhatan Lelaki ke Pasangannya, Ini Chord Dasarnya

Mujair Nyat-Nyat adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari ikan mujair goreng yang disiram dengan bumbu pedas dan segar. Hidangan ini tergolong halal karena tidak mengandung bahan-bahan yang haram dalam Islam.

Ciri Khas Mujair Nyatnyat:

  • Bumbu: Bumbu yang digunakan untuk membuat mujair nyatnyat adalah bumbu genep khas Bali yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, jahe, lengkuas, kencur, terasi, dan ketumbar. Bumbu ini dihaluskan dan ditumis hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam air.
  • Tekstur: Ikan mujair yang digunakan untuk membuat hidangan ini digoreng terlebih dahulu sebelum dimasak dengan bumbu. Hal ini menghasilkan tekstur ikan yang renyah di luar dan lembut di dalam.
  • Rasa: Mujair nyatnyat memiliki rasa yang pedas, gurih, dan sedikit asam. Rasa pedasnya berasal dari cabai yang digunakan dalam bumbu, sedangkan rasa gurihnya berasal dari terasi dan ketumbar. Rasa asamnya berasal dari tomat yang ditambahkan pada akhir proses memasak.

Tips Menikmati Mujair Nyatnyat:

  • Sajikan dengan nasi hangat: Mujair nyatnyat paling cocok dinikmati dengan nasi hangat.
  • Tambahkan sambal: Jika Anda menyukai rasa yang lebih pedas, Anda dapat menambahkan sambal matah atau sambal bawang.
  • Minum dengan es teh: Es teh adalah minuman yang cocok dinikmati bersama mujair nyatnyat.

5. Rujak Kuah Pindang

Rujak Kuah Pindang Youtube

Rujak kuah pindang adalah hidangan khas Bali yang menawarkan sensasi segar dan gurih. Berbeda dengan rujak pada umumnya yang menggunakan kuah kacang, rujak kuah pindang menggunakan kuah yang terbuat dari air rebusan ikan pindang. Hidangan ini merupakan pilihan kuliner halal yang cocok dinikmati oleh semua orang.

Ciri Khas Rujak Kuah Pindang:

  • Kuah: Kuah rujak pindang terbuat dari air rebusan ikan pindang yang dicampur dengan bumbu rempah, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, terasi, dan asam jawa.
  • Isian: Isian rujak kuah pindang beragam, seperti berbagai jenis buah-buahan (mangga, nanas, bengkuang, pepaya), sayuran (kangkung, kacang panjang), dan urap (berbagai jenis sayuran yang direbus dan dicampur dengan kelapa parut).
  • Topping: Rujak kuah pindang biasanya ditaburi dengan kacang goreng dan kerupuk sebagai pelengkap.

Baca Juga: Update Kode Redeem The Spike Volleyball Sabtu, 6 April 2024 Segera Tukarkan Sebelum Kadaluarsa

Tips Menikmati Rujak Kuah Pindang:

  • Sajikan saat dingin: Rujak kuah pindang lebih nikmat dinikmati saat dingin, terutama di cuaca panas.
  • Tambahkan sambal: Jika Anda menyukai rasa yang lebih pedas, Anda dapat menambahkan sambal matah atau sambal bawang.
  • Minum dengan es kelapa muda: Es kelapa muda adalah minuman yang cocok dinikmati bersama rujak kuah pindang.

***

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Tags

Terkini

Terpopuler