Tradisi Unik yang Hanya Ditemui Saat Galungan dan Kuningan di Bali

- 7 Juni 2022, 19:12 WIB
Tradisi unik yang hanya bisa ditemui saat Galungan dan Kuningan
Tradisi unik yang hanya bisa ditemui saat Galungan dan Kuningan /Nick Fewings/unsplash

BULELENPOST.COM --- Berikut adalah tradisi yang hanya ditemui saat Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali.

Galungan dan Kuningan jatuh setiap 6 bulan sekali atau 210 hari. Atau tepatnya pada Budha (Rabu) Kliwon Dungulan.

Dimana Galungan diperingati sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran/ kebaikan) melawan Adharma (kejahatan/ keburukan).

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Bertepatan Hari Raya Galungan Rabu, 8 Juni 2022

Dan berikut ini adalah tradisi yang hanya ditemukan saat Galungan dan Kuningan.

Penjor Galungan
Penjor Galungan dipasang saat penampahan Galungan yang melambangkan aga basukih, dimana Basukih berarti kesejahteraan dan kemakmuran.

Penjor juga merupakan simbul Gunung yang memberikan keselamatan dan kesejahteraan. Bahan untuk membuat penjor terdiri dari sebatang bambu yang ujungnya melengkung, dihiasi dengan janur/ daun Enau yang masih muda serta daun-daunan lainnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Bali Rahajeng Galungan Lan Kuningan yang Dipopulerkan Oleh Mercy Band Bali

Ngelawang
Ngelawang berasal dari kata lawang yang artinya pintu. Ngelawang merupakan tradisi yang ditujukan untuk menolak bala atau petaka.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x