BULELENGPOST.COM - Apakah Anda ingin menurunkan berat badan? Perhatikan asupan karbohidrat yang Anda konsumsi.
Ada beberapa pilihan pengganti asupan karbohidrat yang dapat dipilih. Misalnya memilih Beras Rendah Kalori.
Bagi Sebagian orang, memiliki berat badan ideal termasuk menjadi salah satu impian. Beragam diet pun rela dijalani demi mendapatkan standar tubuh ideal.
Baca Juga: Kolaborasi 2 Asosiasi, Geliatkan Kembali Kebangkitan Kepariwisataan di Bali
Dikutip Bulelengpost dari Indonesianchefassociation.com, berikut daftar 6 Beras Rendah Kalori yang merupakan salah satu sumber asupan karbohidrat yang paling diperhatikan :
Baca Juga: Berikut Daftar Menteri Reshuffle Kabinet Indonesia Maju
1. Beras merah
Beras merah termasuk salah satu pengganti beras putih yang paling favorit. Beras merah kaya akan antioksidan.
Tiap 100 gr beras merah mengandung sekitar 149 kalori. Selain antioksidan flavonoid, beras merah juga mampu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Kandungan lainnya yaitu magnesium yang mampu menjaga kesehatan tulang.
Baca Juga: Menang di Atas Kertas, Persik Kediri Siap Rebut Poin dari Arema FC di Piala Presiden
2. Beras cokelat
Beras cokelat tinggi akan serat, sehingga cocok dikonsumsi disaat diet, serta mampu mengurangi lemak perut berlebih.
Serat dan senyawa lain yang terkandung dalam beras cokelat mampu mengurangi risiko penyakit kanker, jantung, hingga gangguan pernapasan.
Baca Juga: Daftar 7 Sate Khas Jawa Timur yang Wajib Dicoba
Beras ini juga baik dikonsumsi bagi penderita diabetes, karena memiliki kadar glikemik rendah, serta menjadi pengganti makanan tinggi gluten bagi penderita alergi atau intoleransi gluten.
Dalam 100 gr beras coklat mengandung 111 kalori. Sedangkan, dalam beras putih dengan berat sama mengandung 365 kalori.
Baca Juga: Lirik Lagu Bali Milu Tuwung Payu Mecelempung dari Lolot Band
3. Beras hitam
Jika dilihat sekilas, beras hitam mirip dengan ketan hitam. Hal ini dikarenakan keduanya berasal dari spesies yang sama, Oryza Sativa L. Walaupun, kandungannya jauh berbeda.
Beras hitam tinggi antioksidan dan mampu mencegah dari berbagai penyakit kronis.
Baca Juga: 7 Gol Tanpa Balas Atas Nepal, Indonesia Pastikan Lolos ke Piala Asia AFC 2023
Mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti, vitamin E, B1, B2, B3, Zinc, Fosfor, Niacin.
Bulir beras hitam identic dengan warna hitam keunguan, memiliki tekstur yang lebih padat dari beras pada umumnya, cocok diolah menjadi kue, bubur, dsb.
Dalam satu cangkir beras hitam mengandung 280 kalori.
4. Beras shirataki
Salah satu beras yang sedang naik daun. Beras ini berasal dari negeri Sakura, Jepang.
Beras ini bukan berasal dari biji padi-padian. Melainkan hasil rekayasa dari olahan akar tanaman ubi konjak yang diproses dengan teknologi.
Pada umumnya, konjak dibuat untuk mie dan jelly.
Beras ini dikenal dengan kandungan zat glukomanan, jenis serat yang larut dalam air.
Zat ini diketahui rendah kalori, bahkan nyaris nol kalori dan nol karbohidrat.
Beras shirataki tak hanya bagus untuk diet, tapi memberikan manfaat lain seperti menjaga stabilitas gula darah dan mampu melancarkan system pencernaan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Kamis, 16 Juni 2022
Dalam 100 gr beras shirataki mengandung 1,69 mg zat besi. Dengan mengonsumsi beras ini, mampu mencegah kenaikan kadar gula darah, membuat kenyang lebih lama, menurunkan kolesterol dan menjaga Kesehatan pencernaan.
5. Beras basmati
Beras basmati terkenal memiliki aroma yang sedap. Beras ini telah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu di India dan Pakistan.
Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Kamis, 16 Juni 2022
Beras ini sering dijumpai di kuliner khas Negara Timur Tengah.
Bulir dari beras ini identik lebih panjang dan ramping dibandingkan dengan beras lainnya.
Beras ini mengandung beragam vitamin dan nutrisi dan dikenal memiliki indeks glikemik dan karbohidrat rendah.
Baca Juga: Fakta Kepribadian Kelahiran Buda Paing Kuningan, Senang Mencari Kesalahan Teman
6. Beras liar
Beras liar adalah gandum utuh yang mengandung serat dan protein tiga kali lipat lebih banyak dibanding beras putih.
Beras liar memiliki sumber vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh, seperti vitamin B, magnesium, dan mangan.
Baca Juga: Ngunying Barong Swari, Kisah Lahirnya Sang Rare Kumara
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa aktivitas antioksidan beras liar 30 kali lipat lebih besar dibandingkan beras putih.
***