BULELENGPOST.COM - Lagu "Kudu Nangis" yang dipopulerkan oleh Ndarboy Genk feat. Dewa Budjana bercerita tentang seseorang yang sedang mengalami patah hati dan mengalami kesulitan untuk melanjutkan hubungan cintanya.
Berikut terjemahan dari beberapa penggaan liriknya untuk memahami perasaan yang ingin disampaikan:
- Bait pertama: "Tidak kuat aku menjalani cinta sampai seperti ini. Jika memang takdirnya, berpisah dengan kamu.
Baca Juga: Kode Redeem Aktif The Spike Volleyball Rabu, 24 April 2024 Segera Klaim Sebelum Kehabisan
Aku ikhlas lahir batin." - Diungkapkan ketidakmampuan untuk melanjutkan hubungan dan penerimaan terhadap takdir meski pahit. - Bait kedua: "Sudah tak bisa memaafkan. Bola-balik (salah siapa) mendingan dibiarkan saja. Aku sudah tidak bisa melanjutkan cerita. Paling tidak aku bertahan.
Menghadapi sikapmu, aku bingung. Terserah kamu, daripada bertengkar terus. Yang sudah ya sudah, yang hilang ya hilang sudah, tidak kuat benarnya." -
Terlihat kekecewaan terhadap sikap pasangan dan perasaan sudah tidak bisa dipertahankan.
Baca Juga: Lirik Lagu Sadar Posisi by Shinta Arsinta & Makna-nya, Sing Penting Legowo Mbakke - Chorus: "Harus menangis, rasanya harus menangis. Hati seperti diiris-iris. Dengan janji kamu yang manis.
Aku menangis, aku mendingan pergi. Meskipun kadang-kadang suka melamun. Membayangkan aku, kamu bisa rukun." - Muncul luapan emosi ingin menangis karena janji manis yang diingkari. Ada harapan agar bisa rukun kembali namun sepertinya sulit terwujud.
Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang sudah berusaha mempertahankan hubungan namun gagal.
Menerima kenyataan pahit dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan adalah hal yang berat, namun terkadang diperlukan untuk bisa move on.
Berikut lirik lagu "Kudu Nangis" yang dipopulerkan oleh Ndarboy Genk feat. Dewa Budjana:
Baca Juga: Kode Reeem Game Super Sus Rabu, 24 April 2024, Ada Hadiah Spesial, Temukan Impostornya
Ra kuat aku
Ngelakoni tresno tekan semene
Yen kudu takdire
Pisah karo kowe
Kulo ikhlas lahir batine
Wes tak maafke
Bola bali mung mbok sepelekke
Aku wes raiso
Neruske cerita
Pol mentok aku tak lungo
Ngadepi sikapmu
Aku klera kleru
Sakkarep karepmu
Timbang poda padu
Sing uwis yo uwis
Sing ilang ben ilang
Wes ra kuat tenan
Kudu Nangis
Hawane Kudu Nangis
Ati koyo diiris iris
Karo janjimu sing lamis
Aku nangis
Aku kowe mending uwes
Snajan kadang sih sok ngalamun
Bayangke aku
Kowe iso rukun
Ngadepi sikapmu
Aku klera kleru
Sakkarep karepmu
Timbang poda padu
Sing uwis yo uwis
Sing ilang ben ilang
Wes ra kuat tenan
Kudu Nangis
Hawane Kudu Nangis
Ati koyo diiris iris
Karo janjimu sing lamis
Aku nangis
Aku kowe mending uwes
Snajan kadang sih sok ngalamun
Bayangke aku
Kowe iso rukun
Kadang sok ngalamun
Bayangke aku kowe iso rukun.
***