Lirik Lagu Terbaru Taylor Swift 'Guilty as Sin' yang Trending di Tiktok

- 6 Mei 2024, 08:00 WIB
Lirik lagu Guilty as sin by Taylor Swift
Lirik lagu Guilty as sin by Taylor Swift /White Rabbit Mix/Youtube

BULELENGPOST.COM - Guilty as Sin merupakan lagu terbaru Taylor Swift yang dirilis pada tanggal 20 April 2024, sebagai bagian dari albumnya "The Tortured Poets Department". Lagu ini kian populer berkat viralnya di TikTok dengan banyak pengguna yang merasa relate dengan liriknya.

Lagu ini menceritakan tentang perasaan Taylor Swift yang terjebak dalam fantasi dan khayalan tentang seseorang.

Ia membayangkan hubungan romantis dengan orang tersebut, meskipun sebenarnya dia telah menjalin hubungan dengan orang lain.

Baca Juga: Mau Full Senyum Dapet Full Rewards, Kids? Klaim Kode Redeem Genshin Impact 6 Mei 2024

Swift merasa bersalah atas perasaannya ini, karena dia tahu bahwa dia tidak setia. Lagu ini mengeksplorasi tema moralitas, godaan, dan konsekuensi dari tindakan kita.

Interpretasi lainnya:

  • "Guilty as Sin" dapat diinterpretasikan sebagai ungkapan Taylor Swift tentang perjuangannya dengan rasa bersalah dan keraguan diri.
  • Lagu ini juga bisa dilihat sebagai kritik terhadap standar masyarakat tentang kesetiaan dan monogami.
  • Swift mengajak pendengarnya untuk merenungkan perasaan mereka sendiri tentang cinta, hasrat, dan moralitas.

Lirik lagu "Guilty as Sin" penuh dengan metafora dan imajinasi yang puitis. Beberapa frasa yang menarik untuk diperhatikan:

Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem Aktif Game PUBG Minggu, 5 Mei 2024 Segera Tukarkan Sekarang Sebelum Kadaluarsa

  • "Drownin' in the Blue Nile" - Sungai Nil Biru melambangkan perasaan tenggelam dalam fantasi.
  • "Am I allowed to cry?" - Pertanyaan ini menunjukkan keraguan diri dan kebingungan Swift.
  • "I dream of crackin' locks Throwin' my life to the wolves or the ocean rocks" - Frasa ini menggambarkan keinginan Swift untuk membebaskan diri dari fantasinya.
  • "One slip and fallin' back into the hedge maze" - Labirin melambangkan kebingungan dan keterjebakan Swift.
  • "He's a paradox" - Orang yang dibayangkan Swift digambarkan sebagai sosok yang penuh kontradiksi.
  • "How can I be guilty as sin?" - Pertanyaan ini adalah inti dari lagu ini, menunjukkan rasa bersalah Swift atas perasaannya.

Lagu ini juga menjadi viral di TikTok, dengan banyak pengguna yang merasa relate dengan liriknya tentang fantasi dan perasaan bersalah.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah