FoodStartup Indonesia, Peningkatan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Kuliner di Indonesia.

21 Juni 2022, 16:06 WIB
Pembukaan FoodStartup Indonesia 2022 /Dok. Ariek Putra Wijaya Kusuma/ Bulelengpost

BULELENGPOST.COM - FoodStarup Indonesia merupakan platform peningkatan kapasitas ekonomi kreatif kuliner pertama di Indonesia.

Kemenparekraf/Baparekraf mengkurasi pelaku ekonomi kreatif kuliner dan membuka kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan atau permodalan dengan skema pinjaman konvensional/syariah/pembagian laba/pembagian saham.

Melalui subsektor kuliner, Kemenparekraf/Baparekraf bersama Ultima Rasa Akselerasi (Ultra) konsisten menyelenggarakan perhelatan FoodStartUp Indonesia (FSI) sejak 2016. Sama seperti tahun sebelumnya, keduanya berhasil menggelar acara puncak FSI bertajuk Demoday selama 3 hari mulai dari 20-22 Juni 2022 di The Westin Nusa Dua Bali.

Baca Juga: Misi Tuntaskan Dendam Lama, Persis Solo Siap Rebut Poin Penuh Atas PSIS Semarang

Kemudian mulai tahun 2020 FoodStartup Indonesia diselenggarakan oleh Kemenparekraf/Baparekraf dan dikelola oleh Ultra.

Tujuannya yaitu untuk mempertemukan pelaku ekonomi kreatif kuliner dengan akses permodalan/pembiayaan, sehingga terjadi peningkatan percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif kuliner di Indonesia.

Baca Juga: Segera Klaim Kode Redeem Modern Warships Hari Ini Selasa, 21 Juni 2022

FoodStartup Indonesia bukanlah kompetisi pitching dengan hadiah uang tunai atau hadiah lainnya untuk para pemenang.

FoodStartup Indonesia 2022 berkolaborasi dengan Asian Venture Philanthropy Network ( AVPN ).

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu Selasa, 21 Juni 2022, Dokter Amit Penasaran dengan Sosok Hero

Demoday FoodStartup Indonesia akan diadakan berdampingan dengan AVPN Global Conference 2022, yang merupakan pertemuan investasi sosial tahunan terbesar di Asia yang mengumpulkan penyandang dana / investor dan penyedia sumber daya dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan , membangun kemitraan strategis , dan mengatasi tantangan sosial ekonomi dalam skala besar.

Baca Juga: Hadapi The Guardian, Persib Bandung tak Diperkuat Ciro Alves, Robert Albert Siapkan Antisipasi

Tema FoodStartup Indonesia 2022 yaitu Planet, People, and Profit. FoodStartup Indonesia mencari bisnis kuliner yang menginspirasi & berkembang dengan orientasi keseimbangan antara keberlanjutan, dampak sosial, & profitabilitas.

Sebelum Demoday, seluruh peserta yang mendaftar terlebih dahulu melalui proses panjang sejak pendaftaran dibuka Maret 2022.

Baca Juga: LINK NONTON PERTANDINGAN Piala Presiden Bhayangkara FC vs Persib Bandung

Tahapan selanjutnya yaitu seleksi administratif, mentoring, kurasi dan pengumuman lolos Demoday. Kegiatan Demoday kali ini berhasil memilih 69 brand atau sekitar 138 peserta yang terdiri dari 37 brand food manufacture, 15 brand food service, dan 17 brand gabungan dari keduanya.

“Melalui Demoday, para pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner didorong untuk berpikir “Out of the Box” untuk tetap bangkit dan berinovasi dalam menciptakan produk yang dapat diterima oleh masyarakat dan investor”, ungkap Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim.

Baca Juga: LINK NONTON PERTANDINGAN Piala Presiden Bhayangkara FC vs Persib Bandung

Kemenparekraf/Baparekraf menilai produk-produk kuliner yang dihasilkan finalis FSI 2022 terus mengalami peningkatan kualitas usaha.

“FSI terbukti berhasil meningkatkan kolaborasi semua pemangku kepentingan industri kuliner tanah air yang sempat terdampak Pandemi Covid-19. Peran FSI salah satunya mendukung rantai pasok industri melalui akses pembiayaan, distribusi dan pemasaran produk subsektor kuliner. Penguatan ekosistem kuliner sangat dibutuhkan agar proses pemulihan industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berjalan secara komprehensif," jelas Henky Hotma Parlindungan Manurung Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf.

Baca Juga: Head to Head Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Sama Kuat, Siapa Pemenang Malam Ini

Konsistensi FSI telah memberikan dampak besar dalam mendukung perkembangan subsektor kuliner tanah air. Kegiatan ini seakan telah menjadi brand dan prestise bagi pelaku bisnis kuliner skala UKM di Indonesia.

Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Rabu, 22 Juni 2022

“Perlu disampaikan, FSI telah membawa dampak yang signifikan dalam mempercepat kemandirian UKM pangan dan agroindustri Indonesia. Kemandirian ini dilakukan melalui pengembangan sumber daya manusia yang terampil, solid serta bisnis yang berkelanjutan”, pungkas Co-Founder FSI, Bonnie Susilo.

*** 

 

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma

Tags

Terkini

Terpopuler