Markas Judi On Line Digerebek, Polda Metro Jaya Tangkap 78 Orang

14 Agustus 2022, 09:54 WIB
Ilustrasi judi online. Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar kasus perjudian online amankan 78 orang di Rukan Exclusive Blok E nomor 39A Bukit Golf Mediterania Jalan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. /Foto : Pixabay/

 

 

BULELENGPOSTCOM---Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap sebanyak 78 orang yang terlibat judi on line. Mereka ditangkap dalam penggerebekan di salah satu lokasi judi on line di kawasan Jakarta Utara, pada Jumat (12/8/2022) dini hari.

 

"Pengungkapan kasus judi online di Rukan Exclusive Blok E nomor 39A Bukit Golf Mediterania Jalan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Diamankan ada 78 orang," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis saat dikonfirmasi, Jumat (12/8/2022) sebagaimana dikutip dari PMJ News.com.

 

Dijelaskannya 78 orang pelaku ini diduga telah melakukan praktik perjudian nelalui media elektronik dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).

 

Baca Juga: Duh Tega! Suami Kerja Luar Kota, Istri Malah Selingkuh Dengan Pria Lebih Muda

 

"Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 UU nomor 19 tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 3, 4, 5 UU nomor 8 tahun 2010 tentang TPPU," tuturnya.

Baca Juga: Prabowo Siap Maju Lagi di 2024, Ini Koalisinya!

 

Sebelumnya, pihak kepolisian Polda Metro Jaya secara tegas menyatakan komitmen untuk memberantas judi online. Karena itu, masyarakat di wilayah hukum diminta untuk melaporkan jika menemukan situs-situs yang mengajak atau menawarkan permainan judi on line. 

 

Baca Juga: Hilang Dua Hari, Budianto Ditemukan Tewas di Pantai Jembrana

 

"Jadi silakan lapor kepada kami apabila masyarakat mengetahui ada situs-situs tertentu yang menawarkan permainan judi online,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

 

Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga melakukan patrpli cyber untuk memantau aktivitas judi on line.

Baca Juga: Jangan Coba-Coba! Jambret di Legian dan Kuta Akan Ditembak Jika Masih Nekat Beraksi

 

"Setiap hari melakukan patroli siber dalam rangka memantau ada tidak kejahatan seperti itu. Sampai saat ini kita lihat situasi tidak ada masyarakat yang mengeluhkan adanya judi online yang marak di kita. Tapi kalau ada kami membuka pintu melaporkan," pungkasnya.***

Editor: Anton Perkasa

Tags

Terkini

Terpopuler