BULELENGPOST.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap rivalitas kekuatan-kekuatan besar di kawasan Asia Timur dapat diakhiri sehingga stabilitas keamanan dapat terjaga
"Penanganan pandemi yang lebih efektif membutuhkan situasi yang kondusif, yaitu stabilitas, keamanan, dan perdamaian," kata Jokowi saat berpidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 East Asia Summit (EAS) secara virtual, Rabu, 27 Oktober 2021
Dilansir dari Antara News, Kamis, 28 Oktober 2021, Jokowi menilai pandemi telah menciptakan trajektori negatif dalam dinamika geopolitik kawasan.
Rivalitas antara kekuatan besar juga terus menjadi permasalahan terbesar sehingga menyulitkan untuk bersatu dan mengambil aksi bersama.
Baca Juga: Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 3,9 Persen Pada Triwulan III 2021
"Tidak ada yang diuntungkan dari berlanjutnya situasi ini dan kita harus segera mengakhirinya," ujar Presiden pula.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada upaya konkret untuk mengakhiri permasalahan tersebut.
Jokowi mengungakpakan, 10 tahun lalu telah disepakati Bali Principles sebagai "rules of the game" untuk mewujudkan hubungan antarnegara yang bersahabat dan saling menguntungkan.
Selain itu, rambu-rambu ASEAN "Outlook on the Indo-Pacific" (AOIP) juga telah didesain untuk menjawab tantangan tersebut.