Presidensi G20 di Indonesia Bahas Implementasi Mata Uang Digital Bank Sentral

- 11 November 2021, 16:36 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam International Conference : Road to Indonesia G20 di Jakarta, Kamis, 11 November 2021
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam International Conference : Road to Indonesia G20 di Jakarta, Kamis, 11 November 2021 /Antara News

BULELENGPOST.COM - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan Presidensi G20 di Indonesia akan melanjutkan pembahasan terkait mata uang digital bank sentral (CBDC).

"Tentunya dengan tetap konsisten sesuai kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan yang mana BI akan tetap jalankan sesuai mandat," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam International Conference: Road to Indonesia G20 di Jakarta, Kamis, 10 November 2021

Pembahasan CBDC menjadi salah satu langkah percepatan digitalisasi, terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi khususnya mendorong sistem pembayaran di area digital yang sangat diperlukan.

Baca Juga: Jokowi Direncankan Lantik Jendral Andika Sebagai Panglima TNI Pekan Depan

Indonesia akan menaruh perhatian yang tinggi dalam implementasi untuk mengejar percepatan sistem pembayaran antar negara dan harmonisasi aplikasi open banking API, termasuk protokol pertukaran data.

Dua area tersebut sejalan dengan fokus BI dalam mengakselerasi kegiatan bank sentral sejak tahun 2019 untuk mengakselerasi pembayaran digital dalam mendorong ekonomi dan keuangan digital di Indonesia.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire 12 November 2021: Ratusan Diamonds, Elite Pass, dan Voucher

"Kebutuhan efisiensi dan kecepatan sistem pembayaran dapat membuka potensi besar pasar ritel dan UMKM Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendukung pemulihan ekonomi," tutur Perry Warjiyo.

Menurutnya, kemajuan digitalisasi transaksi pembayaran pun sudah banyak terjadi di Tanah Air, seperti implementasi Quick Code Response Indonesian Standard (QRIS) lintas batas dengan Thailand serta standar nasional Open API pembayaran.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah