Omed-Omedan, Tradisi Unik Asal Sesetan Implementasikan Rasa Asah, Asih dan Asuh

- 4 Maret 2022, 17:12 WIB
Omed-omedan menjadi tradisi unik di Sesetan yang berlangsung saat Ngembak Geni
Omed-omedan menjadi tradisi unik di Sesetan yang berlangsung saat Ngembak Geni /Novita Listyani/YouTube


BULELENGPOST.COM --- Saat Ngembak Geni berlangsung cukup banyak tradisi di Bali salah satunya Omed Omedan yang ada di Desa Sesetan, Denpasar.

Omed-omedan dalam bahasa Indonesia berarti tarik-menarik. Peserta Omed-omedan merupakan warga asli Sesetan berusia antara 17 hingga 30 tahun dan belum menikah.

Baca Juga: Nyakan Diwang, Tradisi Unik di Kecamatan Banjar yang Berlangsung Sejak Puluhan Tahun

Inti dari acara omed-omedan ini adalah peluk, cium, siram lalu tarik! Begitu terus, berulang sampai semua pemuda dan pemudi Desa Sesetan mendapatkan giliran.

Melansir dari laman Denpasar Kota pada Jumat, 4 Maret 2022, Festival Omed-omedan bertujuan untuk memperkuat rasa Asah, Asih, dan Asuh antar warga, khususnya warga Banjar Kaja, Desa Sesetan.

Baca Juga: Entil Kuliner Khas Tabanan yang Hanya Ditemui di Wongaye Gede Saat Nyepi

Sebelum dimulainya Omed-omedan, seluruh peserta akan berkumpul di pura guna melakukan persembahyangan bersama.

Terdapat dua kelompok yang berada di dua arah berbeda namun saling berhadapan. Kelompok laki-laki dan perempuan di mana peserta pertama akan di gotong oleh masing-masing kelompok dan diberikan aba-aba oleh sesepuh desa agar saling mendekat.

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Ajak Umat Hindu untuk Aktualisasi Tattwam Asi saat Nyepi

Setelah itu mendekat saling gelut (peluk), kemudian diman (cium), lalu siam (disiram air), dan peserta lainnya ngedengin alias tarik menari lalu dibarengi dengan warga lainnya akan menyiramnya dengan air.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x