Network
BULELENGPOST.COM --- Pasca di bukanya kembali pintu masuk internasional I Gusti Ngurah rai, Denpasar, wisatawan mulai bergeliat.
Ini juga ditunjukkan dengan tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di Bali yang mencapai 25 persen.
Hal ini juga diprediksi akan mengalami peningkatan mencapai 40 persen. Terlebih kegaitan dan event di Bali juga sudah mulai bermunculan.
Ketua Bidang Budaya, Lingkungan dan Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI Bali) Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyebutkan bahwa kondisi itu diharapkan terus menigkat dan perekonomian di Bali semakin membaik.
Baca Juga: Tersisa 496 Kasus Aktif Covid-19 Provinsi Bali Minggu, 10 April 2022
Terlebih, berbagai kelonggaran yang telah diberikan oleh pemerintah diharapkan bisa memancing daya tarik wisayawan untuk berkunjung ke Bali.
Tidak hanya wisaatawan asing, domestik pun diharapkan tetap menjadi tumpuan. Berbagai kelonggaran yang disbeutkan Bebas visa bagi negara-negara di kawasan ASEAN, pemberlakuan Visa on Arrival (VoA), kebijakan tanpa karantina dan sebagainya itu pun dianggap mampu memberikan pengaruh positif.
Baca Juga: Resmi! Hanis Sagara Merapat ke Arema FC, Wujudkan Singo Edan Juara Musim Depan
Sehingga, jika ini terus berkelanjutan, target pemulihan pariwisata di tahun 2023 bisa terwujud. “Kita harapkan dalam minggu depan ini, April nanti 19 airlines akan ke Bali,” ungkapnya saat ditemui di Sanur pada Minggu, 10 April 2022.
