BULELENGPOST.COM - Aksi video asusila yang ditunjukkan seorang Warga Negara Asing (WNA) di puncak Gunung Batur kembali menampar dunia kepariwisataan Bali, khususnya Bangli.
Pengakuan bersangkutan yang mengaku tidak mengetahui kawasan Batur sebagai kawasan yang disucikan masyarakat menjadi indikasi rendahnya tingkat literasi wisatawan terhadap Destinasi Wisata di Bali.
Baca Juga: Tersisa 229 Kasus Aktif Covid-19 Provinsi Bali Rabu, 27 April 2022
Menyikapi hal tersebut DPP Peradah Indonesia mengajak seluruh masyarakat, utamanya pengelola destinasi wisata untuk menekankan sisi literasi terhadap suatu kawasan wisata, terlebih yang masuk sebagai kawasan suci.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Rabu, 27 April 2022
Hal tersebut disampaikan I Ketut Eriadi Ariana, Sekretaris Dewan Pimpinan Provinsi Pemuda Hindu Indonesia (DPP Peradah Indonesia) Provinsi Bali dalam keterangan resminya di Denpasar Selasa, 26 April 2022.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Kamis, 28 April 2022
"Kasus ini menjadi bukti bahwa sajian literasi kepariwisataan kita kurang baik, sehingga wisatawan yang datang justru berlaku di luar norma-norma krama Bali. Ini yang perlu digarap ke depan, informasi-informasi tentang destinasi kita harus lebih masif, apalagi di kawasan-kawasan yang disucikan dan situs-situs suci kita," katanya Eriadi Ariana.
Baca Juga: Klaim Sebelum Keduluan! Kode Redeem Free Fire 28 April 2022 Gratis M1887 & Diamonds