Presiden Jokowi Resmi Buka Global Platform for Disaster Risk Reduction

- 25 Mei 2022, 15:23 WIB
Pembukaan Global Platform for Disaster Riak Resuction Rabu, 25 Mei 2022
Pembukaan Global Platform for Disaster Riak Resuction Rabu, 25 Mei 2022 /Dok. GPDRR

BULELENGPOST.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Deputy Secretary General dan perwakilan delegasi membunyikan kulkul atau kentongan Bali saat membuka secara resmi GPDRR ke-7 di BNDCC, Bali, pada Rabu, 25 Mei 2022. Pembukaan dihadiri secara fisik maupun virtual dari berbagai negara.

Presiden memukul kulkul, alat komunikasi tradisional masyarakat Bali. Ini menandai pembukaan secara resmi Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke-7 yang berlangsung pada 23-28 Mei 2022.

Baca Juga: Tutorial Cara Gampang Translate Bahasa Asing Menggunakan Google Keyboard

Kulkul merupakan alat komunikasi dalam organisasi masyarakat tradisional, seperti banjar dan subak.

Alat yang terbuat dari kayu ini biasanya ditempatkan pada bangunan bale kulkul. Bangunan ini berada di balai banjar atau pura.

Baca Juga: Jaringan WiFi Sering DIcuri? Begini Tutorial Untuk Menyembunyikannya

Menurut Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati, kulkul memiliki makna erat dengan isu GPDRR, yaitu pengurangan risiko bencana.

“Dengan memukul kulkul, bunyi yang dihasilkan merupakan peringatan dini kepada masyarakat,” ujar Raditya selaku Ketua Sekretariat Panitia Nasional Penyelenggara GPDRR, Rabu, 25 Mei 2022

Baca Juga: Tutorial Cara Setting Fitur Picture in Picture di Youtube

Peringatan dini sangat erat berkaitan dengan pengurangan risiko bencana. Menurut Raditya, kulkul telah menjadi bagian dari masyarakat Bali.

Ia berharap kulkul tetap hidup di dalam masyarakat dan menjadi bagian dari sistem peringatan dini bencana.

Baca Juga: Tutorial Mudah Cara Custom Tampilan Kursor di PC

Ia juga mengatakan ini merupakan bentuk kearifan lokal dari Indonesia sebagai praktik baik dalam pengurangan risiko bencana.

“Kearifan lokal seperti diharapkan terus hidup menjadi bentuk resiliensi berkelanjutan,” ujar Raditya.

Baca Juga: Daftar Hari Baik untuk Memulai Bedagang Sepanjang Bulan Juni 2022

“Pada akhirnya peringatan dini ini dapat menyelamatkan masyarakat setempat dari ancaman bencana,” tambahnya.

Raditya mengatakan, masyarakat Jawa mengenal alat serupa, yaitu kentongan. Dengan ketukan tertentu, bunyi yang dihasilkan memberikan peringatan tertentu pula.

Baca Juga: Tutorial Mudah Cara Mengedit Video Tiktok Agar Terlihat Smooth

Acara pembukaan juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden Zambia Y.M. Mutale Nalumango, Deputi Sekretaris Jenderal PBB Y.M. Amina Mohammed, Presiden Sidang Majelis Umum PBB ke-76 Y.M. Abdulla Shahid, Special Representative of the Secretary-General for Disaster Risk Reduction Mami Mizutori, serta Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, utamanya Menko PMK, Menteri Luar Negeri, dan Kepala BNPB sebagai Ketua dan Wakil Ketua I Panitia Nasional GPDRR 2022.

***

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah