Berikut Tiga Cara Termudah Mengecek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan

- 30 Mei 2022, 11:01 WIB
Cara mengecek saldo JHT di BPJS Ketenagakerjaan
Cara mengecek saldo JHT di BPJS Ketenagakerjaan /bpjsketenagakerjaan.go.id

BULELENGPOST.COM - Berikut ini adalah tutorial cara mengecek saldo pada Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan.

Ada beberapa cara untuk mengecek jumlah uang saldo JHT, yaitu melalui website, aplikasi JMO maupun lewat SMS.

JHT merupakan program jaminan sosial di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang dikelola Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

JHT berupa manfaat dalam bentuk sejumlah uang yang diberikan pada peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mempersiapkan masa pensiun.

Saldo JHT bisa dicairkan apabila peserta BPJS Ketenagakerjaan telah pensiun.

Baca Juga: Simak Tutorial Mudah Cara Verifikasi Nilai Rapor Siswa di PPDB Jatim 2022

Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang tidak lagi bekerja di perusahaannya karena telah berusia 56 tahun, meninggal dunia, atau mengalami cacat total tetap, bisa langsung mencairkan saldo JHT tersebut dengan jumlah yang sudah ditentukan.

Sebelum melakukan pencairan, peserta juga bisa memeriksa atau cek saldo JHT terlebih dahulu. Cara cek saldo JHT bisa dilakukan lewat berbagai platform, seperti situs web BPJS Ketenagakerjaan, aplikasi Jamsostek Mobile (JMO), serta lewat SMS.

Berikut step by step cara mengecek saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan melalui tiga cara termudah:

Cara cek saldo JHT lewat situs web

  • Buka situs https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/ ini, lalu login menggunakan akun Anda
  • Apabila belum punya akun, klik opsi "Buat Akun Baru"
  • Masukkan status diri Anda, seperti kewarganegaraan, jenis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, atau Pekerja Migran Indonesia)
  • Selanjutnya, masukkan data diri Anda, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, e-mail aktif serta password-nya, dan sebagainya
  • Jika sudah punya akun, masukan alamat e-mail aktif serta password-nya yang telah didaftarkan pada halaman login di situs tersebut
  • Setelah berhasil login, pilih menu "Layanan", kemudian klik opsi "Cek Saldo JHT"
  • Lalu, saldo JHT Anda bakal ditampilkan pada layar.

Baca Juga: Lirik Lagu Berlayar di Lautan Tidak Bertepian Veri Remix, Viral di TikTok

Cara cek saldo JHT lewat aplikasi JMO

  • Unduh dan instal aplikasi JMO lewat toko aplikasi Google Play Store (untuk ponsel Android) atau AppStore (untuk ponsel iOS).
  • Setelah terinstal, buka aplikasi tersebut dan login menggunakan akun Anda
  • Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun”
  • Masukkan status diri Anda, seperti kewarganegaraan, jenis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, atau Pekerja Migran Indonesia)
  • Selanjutnya, masukkan data diri Anda, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, e-mail aktif serta password-nya, dan sebagainya
  • Apabila Anda sudah punya akun, silahkan login menggunaka e-mail dan password yang telah didaftarkan
  • Setelah berhasil login, klik menu “Jaminan Hari Tua” di halaman awal aplikasi
  • Lalu, klik opsi “Cek Saldo”, aplikasi bakal menampilkan saldo JHT milik Anda.

Cara cek saldo JHT lewat SMS

  • Cara cek saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan tersebut membuat peserta tidak perlu harus ke kantor cabang BPJS terdekat.
  • Peserta bisa cek saldo JHT hanya lewat layar ponsel. Saldo JHT itu berasal dari iuran yang dibayar tiap bulan.
  • Iuran JHT sendiri bersumber dari potongan upah peserta BPJS Ketenagakerjaan sebesar 5,7 persen.
  • Upah yang dimaksud untuk iuran JHT itu adalah upah pokok dan tunjangan tetap, yang didapatkan pekerja setiap bulannya.
  • Komposisi iuran JHT tersebut dibayarkan 2 persen dari pekerja penerima upah dan 3,7 persen dari pemberi kerja.
  • Iuran ini wajib dibayarkan secara tepat waktu oleh perusahaan tempat bekerja ke BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Lirik Lagu If You Leave Me oleh SEVENTEEN Trending di TikTok

Dilansir dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, saldo JHT kini bisa dicairkan sebagian sebelum peserta menginjak masa pensiun usia 56 tahun, asalkan telah mencapai masa kepesertaan program JHT selama 10 tahun.

Peserta program JHT BPJS Ketenagakerjaan bisa mencairkan sebagian saldonya dengan ketententuan sebagai berikut:

  • Diambil maksimal 10 persen dari total saldo sebagai persiapan usia pensiun
  • Diambil maksimal 30 persen dari total saldo untuk uang perumahan
  • Pengambilan sebagian tersebut hanya dapat dilakukan sekali selama menjadi peserta.

Demikian tiga cara cek saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan yang bisa dilakukan lewat situs web, aplikasi JMO, dan SMS, semoga bermanfaat. ***

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Bpjs-kesehatan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah