Namun sayang, pada tahun 1932, dia ditangkap oleh Belanda lantaran tindakannya yang menentang kekuasaan Belanda.
Baca Juga: Lirik Lagu Joko Tingkir, Milik Pedangdut Cantik Yeni Inka
Lalu, pada tahun 1934 diusianya yang ke 24 Rasuna Said pun bebas dari penjara dan memulai karir sebagai jurnalis.
Tidak hanya itu, dia juga menulis jurnal untuk sebuah perguruan tinggi yang bernama Raya
Baca Juga: Ini Peran Penting Rasuna Said dalam Pejuangan Kemerdekaan Indonesia, Sosok Guru dan Jurnalis
Lalu, dia juga membuka sekolah untuk perempuan dan dia juga aktif berbicara lantang atas nama berbagai kelompok wanita muslim.
Pemilih nama lengkap Hajjah Rangkayo Rasuna Said ini meninggal dunia pada 2 November 1965 dan mendapatkan gelar pahlawan nasional pada 1974. ***