Kemudian pada tahun 1960 hingga 1967, Buleleng dipimpin oleh Ida Bagus Mahadewa lalu setelahnya Hartawan Mataran yang menjabat dari tahun 1967 hingga 1978.
Drs. I Nyoman Tastera kemudian menggantikan Hartawan Mataram sejak tahun 1978 hingga 1988, setelah itu Drs. Ketut Ginatra menggantikan posisi pemerintahan Drs. I Nyoman Tastera sejak 1988 hingga 1993.
Baca Juga: Bupati Buleleng Harapkan Kades Terpilih Kedepankan Sisi Humanis Pada Masyarakat
Pada tahun 1993 hingga 2002 Buleleng berada di bawah kepemimpinan Drs. Ketut Wirata Sindhu setelah itu digantikan oleh Pejabat Bupati I Ketut Widjana selama 1 tahun yakni tahun 2022.
Tahun 2002 hingga 2007 Buleleng berada di bawah kepemimpinan Putu Bagiada dengan wakilnya Drs. I Gede Wardana, M.Si.
Baca Juga: Desa Grokgak Buleleng Gelar Vaksinasi Pada Ibu Hamil
Lalu pada tahun 2007 Buleleng diambil alih oleh pelaksana tugas Drs. I Gede Wardana, M.Si. karena masa transisi jabatan.
Putu Bagiada kembali memimpin Buleleng untuk periode kedua yakni tahun 2007 hingga 2012 bersama Made Arga Pynatih sebagai wakil bupati.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Instagramable di Buleleng
Dan sejak tahun 2012 hingga 2022, Putu Agus Suradnya memimpin Buleleng selama 2 periode bersama Nyoman Sutjidra sebagai wakil Bupati.