BULELENGPOST.COM - Striker Madura United, Beto Goncalves sesalkan timnya gagal meraih kemenangan saat melawan PSS Sleman.
Laskar Sape Kerrap harus puas ditahan imbang 1-1 oleh PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa, 18 Januari 2022 sore.
Padahal, kesempatan untuk membabat pertahanan PSS Sleman hingga berbuah banyak gol terbuka lebar.
Seperti diketahui, PSS harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-23. Kiper mereka Bagus Prasetyo diganjar kartu merah setelah melanggar Renan Silva di luar kotak penalti.
Baca Juga: Kalahkan Borneo FC, Persib Bandung Membayangi Persebaya di Klasemen Liga 1
Madura United memang berhasil memimpin lebih dulu lewat gol Bayu Gatra di menit ke-41. Akan tetapi, PSS yang kehilangan kipernya justru berhasil membalas gol Madura United lewat sundulan Riki Dwi Saputro pada menit ke-54.
Beto menilai timnya sudah berjuang keras untuk menang di laga ini. Namun, Dewi Fortuna tampaknya belum berpihak ke mereka, sehingga harus puas dengan mendapat satu poin saja.
Baca Juga: Meski Kipernya Dikartu Merah, PSS Sleman Mampu Tahan Imbang Madura United 1-1
“Pemain sudah bekerja di lapangan dan bekerja keras. Saya minta maaf kepada suporter Madura, karena kesempatan menang hari ini sangat besar. Tapi, kami tidak bisa menang,” ucap pemain naturalisasi asal negeri Samba itu.
Sebelum hasil imbang ini, Madura United menelan dua kekalahan, masing-masing dengan skor 0-1 dari PSM Makassar dan 2-3 kontra Bhayangkara FC.
“Dari kami pemain, kami kurang semangat. Kami sudah bekerja keras seperti kalian sendiri, tapi itulah sepak bola, kadang-kadang bola tidak masuk. Beberapa momen kami main bagus, tapi kami tidak memanfaatkan momen untuk cetak gol,” imbuhnya sebagaimana dikutip dari maduraunitedfc.com, Selasa,18 Januari 2022.
Baca Juga: Rashid Cetak Gol di Menit-63, Persib Bandung Pastikan Kemenangan Atas Borneo FC
Laga ini juga membuat Beto masih mandul dalam tiga pertandingan sejak kembali bergabung Madura United mulai 2022. Padahal, sosok satu ini dikenal sebagai striker yang haus gol meski usianya tak lagi muda, yakni 41 tahun.
Pertandingan ini seolah memperlihatkan bahwa para pemain Madura United mulai kehilangan mental untuk memetik kemenangan. Meski mampu mendominasi, mereka terkesan tidak tenang dalam mengeksekusi peluang mencetak gol.
Baca Juga: Mau Diet Sehat? Konsumsi Buah Berikut Ini
“Kalau kami bisa tambah satu gol lagi, lebih tenang, tapi tim mereka bukan tim yang jelek. Meskipun 10 pemain, mereka bisa main bagus dan cetak satu gol. Gol itu bikin kami frustrasi,” ujar pemilik nama lengkap Alberto Goncalves da Costa itu.
Hasil imbang ini membuat Madura United tertahan di peringkat ke-13 dengan hanya mengoleksi 22 poin. Mereka hanya mampu mendapat satu poin saja dalam melakoni tiga laga di putaran kedua BRI Liga 1.
“Kami punya beberapa kesempatan untuk tambah gol, tapi mereka malah memasukkan gol ke gawang kami. Kami tidak menyerah, sampai menit akhir kerja. Yang penting kami tetap fokus dan kerja keras. Misi kami di Madura belum selesai,” pungkasnya.