BULELENGPOST.COM - Persebaya Surabaya siap menyongsong kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 dengan optimis kendati permasalahan terkait krisis pemain inti belum tuntas.
Seperti yang diketahui, skuat yang sukses mengantar Persebaya menuju papan atas Liga 1 hanya tersisa delapan pemain saja.
Para pemain dari musim lalu itu ialah Ernando Ari Sutaryadi, Andhika Ramadhani, Satria Tama, I Gede Dida, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Alwi Slamat, dan Muhammad Hidayat.
Untuk menyiasati kekurangan pemain, Persebaya telah mengorbitkan barisan pemain muda dari tim Elite Pro Academy (EPA).
Nama-nama seperti Deni Agus, Arief Catur, Risky Dwiyan, dan Widi Syarief adalah mereka yang cukup beruntung untuk dipromosikan ke Bajul Ijo.
Baca Juga: Fitrul Dwi Rustapa Bicara Kesan Selama Bermain untuk Persib: Menanti Hingga 6 Tahun
Bukan hanya sekedar mengisi kekosongan pemain, maraknya pemain muda di tubuh Persebaya itu juga mengindikasikan Green Force memang ingin memaksimalkan potensi pemain muda mereka demi keperluan jangka panjang.
Andre Oktaviansyah dan Brylian aldama adalah dua pemain muda paling mentereng yang direkrut Persebaya musim ini.
Dilansir Transfermarkt, Kamis, 19 Mei 2022, rata-rata umur dalam skuat Bajol Ijo hanya berada di angka 21.7 tahun, Persebaya menjadi tim dengan rataan umur paling muda diantara kontestan lainnya.
Bak Mikel Arteta di Arsenal yang andal perihal memoles pemain muda serta memaksimalkan skuat yang ada, Aji Santoso memiliki kans besar untuk melakukan hal yang sama bersama Bajol Ijo.
Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo hari ini Kamis, 19 Mei 2022
Aji Santoso pun memiliki argumen yang kuat terkait strategi transfer yang dilakukan manajemen Persebaya.
Ia memiliki kepercayaan tinggi untuk menyambut Liga 1 dengan skuat muda yang dimilikinya.
"Saya sampaikan Persebaya ini tim yang tertata, tidak asal-asalan, banyak contoh beberapa musim lalu, beberapa tim yang mendatangkan pemain bintang dan tidak mendapat prestasi sama sekali,” kata Aji dilansir Youtube Persebaya Surabaya.
“Mendatangkan pemain bintang itu saya setuju, bagus. Tetapi tidak ada jaminan satupun yang pasti tim itu akan berprestasi," lanjut pria asal Malang tersebut.
Ya, pernyataan Aji Santoso mengindikasikan bahwa dirinya tak terlalu pusing dengan kepergian para pemain bintangnya musim lalu. ***