Separuh Pemain Arema FC Dipulangkan Selama Jeda Kompetisi Liga 1 2021

- 20 Januari 2022, 21:28 WIB
Separuh pemain Arema FC dipulangkan selama  Jeda Kompetisi Liga 1. Sedangkan sisanya tetap tinggal di Bali dan dilatih Eduardo Almeida
Separuh pemain Arema FC dipulangkan selama Jeda Kompetisi Liga 1. Sedangkan sisanya tetap tinggal di Bali dan dilatih Eduardo Almeida /aremafc.com

BULELENGPOST.COM - Manajemen Arema FC menetapkan dua kebijakan baru kepada pemainnya saat jeda kompetisi Liga 1 2021-2022.

Usai laga melawan PSIS Semarang pada Senin, 17 Januari 2022, skuad Singo Edan dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama merupakan pemain yang tetap tinggal di Bali, sedangkan kedua adalah pemain yang dipulangkan ke Malang.

Meski jeda kompetisi, kedua kelompok tersebut tetap dibekali program latihan.

Baca Juga: Masuk 10 Besar Klub Terkaya, Valuasi Persija Jakarta Capai Rp79,69 Miliar

“Manajemen memberikan kebijakan kepada pelatih untuk memberikan program latihan, tim latihan dibagi dua yakni mereka yang tetap stay di Bali dan yang pulang ke Malang,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji, dikutip dari aremafc.com, Kamis, 20 Januari 2022.

Program latihan di Bali dipimpin oleh pelatih Eduardo Almeida bersama dua anggota tim pelatih, yakni FX Yanuar dan Felipe Americo.

Sedangkan di Malang dipasrahkan kepada asisten pelatih Singgih Pitono, Siswantoro, Kuncoro dan pelatih kiper Jarot Supriyadi.

“Manajemen memberikan apresiasi kepada pemain untuk menentukan program di masa jeda FIFA Match Day ini dengan memberikan kesempatan berkumpul dengan keluarga atau tetap stay di Bali,” lanjut Sudarmaji.

Baca Juga: Kembali Usai Menimba Ilmu di Brazil, Coach Teco Siap Kawal Laga Bali United vs Borneo FC

Dengan adanya program ini diharapkan kebugaran pemain tetap terjaga jelang menatap laga pekan ke-21.

“Harapannya dengan kondisi tersebut, pemain yang akan lama berada di Bali sampai akhir Maret nanti tetap terjaga secara psikis dengan bertemu keluarga."

"Namun, Coach Almeida tetap menjalankan program yang ketat baik secara teknis demikian pula tim dokter Arema juga akan mendampingi program latihan yang menjalankan regulasi prokes,” pungkas Sudarmaji.

Sebelumnya, Arema FC secara mengejutkan tampil pincang dalam beberapa laga terakhir.

Baca Juga: Timnya Compang-Camping Lantaran Sibuk Bela Timnas, Pelatih Persebaya Minta Laga Berikutnya Ditunda

Puncaknya, seluruh pemain asing Arema FC menghilang kala laga melawan PSIS Semarang.

Mereka adalah Carlos Fortes, Adilson Maringa, Sergio Silva, Rensi Yamaguchi, dan hingga bek naturalisasi Fabio Beltrame.

Kelimanya tidak nampak batang hidungnya dan tidak terdaftar dalam daftar susunan pemain.

Dalam rilisan resmi, para pemain yang hilang diketahui memiliki hasil tes Covid-19 yang reaktif

Baca Juga: Chevaughn Walsh Tak Mampu Hasilkan Gol Maupun Assist, Dragan Djukanovic Beri Pembelaan

Lantaran tidak ingin mengambil risiko pemain-pemain yang menunjukkan gejala sekecil apapun langsung dievakuasi.

Mereka menjalani karantina terpisah dan terpaksa tidak bisa memperkuat Arema FC.

Kemungkinan, program di Bali ini ditujukkan untuk para pemain yang sedang menjalani evakuasi.

Setelah pembagian tersebut, tim Arema FC akan berkumpul bersama pada 22 Januari 2022.***

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: aremafc.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah