Dilibas 18-0 Oleh Australia, Pelatih: Indonesia Baru Memulai 2 Tahun Lalu

- 22 Januari 2022, 06:15 WIB
Pemain Timnas putri Indonesia Octavianti Dwi Nurmalita (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas putri Australia Ellie Carpenter dalam laga Grup B Piala Asia 2022 di Stadion Mumbai Football Arena, Mumbai, India
Pemain Timnas putri Indonesia Octavianti Dwi Nurmalita (kiri) berebut bola dengan pemain Timnas putri Australia Ellie Carpenter dalam laga Grup B Piala Asia 2022 di Stadion Mumbai Football Arena, Mumbai, India /Antara

BULELENGPOST.COM --- Tim Nasional Indonesia Putri harus menelan pil pahit atas kekalahan 0-18 dari Tim Nasional Putri Australia pada laga Grup B Piala Asia 2022, di Stadion Mumbai Football Arena, Mumbai, India, Jumat, 21 Januari 2022.

Tim Nasional Indonesia Putri, Rudy Eka Priyambada pun angkat bicara terkait hal tersebut. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Rudy mengaku jika banyak pelajaran yang bisa diambil terutama bagaiaman harus membangun sepak bola putri.

"Kami banyak mengambil pelajaran terutama soal bagaimana kami harus membangun sepak bola putri Indonesia," ujar Rudy dikutip dari Antara pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Baca Juga: Berikut Track Record Muhammad Rafli: Striker Muda Arema FC yang Diboyong Shin Tae-Yong

Dia menilai jika perbedaan antara Timnas Indonesia dengan Timnas Australia, dimana australian menurunkan pemain terbaik mereka yang sering merumput di Eropa termasuk pemain terbaik kedua dunia FIFA 2021 Samantha Kerr, mampu menunjukkan kelas mereka di lapangan.

Skuad berjuluk "Matildas" lanjut Rudy, memperlihatkan bagaiaman cara mereka mengendalikan sebuah permainan dan bagaimana cara mereka mengambil sebuah keputusan singkat ditengah jalannya permainan.

Baca Juga: Belum Produktif, Robert Alberts Akui David da Silva & Bruno Cantanhede Masih Berproses

"Pemain Australia bermain di liga-liga Eropa, sedangkan Indonesia baru memulai liga putri dua tahun lalu dan itu pun terhenti karena pandemi COVID-19. Saya berharap setelah ini kami harus membangun sepak bola putri jauh lebih baik," tutur Rudy.

Kekalahan Indonesia atas Australia dianggap Rudy karena adanya faktor teknis dimana pemainnya dinilai kehilangan konsentrasi.Selain itu perbedaan jarak dan kualitas yang tergolong cukup jauh juga menjadi cerita lain.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x