Network
BULELENGPOST.COM - Persebaya Surabaya kembali dihadapkan pada tim dari satu daerahnya dalam pertandingan pekan ke-30 BRI Liga 1 2021/2022.
Skuad Bajul Ijo dijadwalkan berjumpa dengan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis, 10 Maret 2022 sore.
Jika dibandingkan melalui posisi di klasemen BRI Liga 1, kedua tim memiliki perbedaan yang mencolok.
Adapun Persebaya Surabaya kini berada di peringkat kelima dengan 55 poin. Sedangkan Persik berada di peringkat kesembilan dengan koleksi 37 poin.
Meski demikian, kekuatan terkini Persik tidak bisa dipandang sebelah mata. Tim arahan Javier Roca itu telah menunjukkan banyak perkembangan positif. Selama putaran kedua, mereka lebih rajin mendulang poin penuh.
Baca Juga: Comeback di Babak Kedua, Begini 'Lecutan' yang Diberikan Pelatih Persib ke Timnya
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyadari Persik bisa menjadi ancaman timnya. Dia tidak ingin meremehkan kekuatan calon lawannya itu, meski juga ingin mendulang kemenangan dalam pertandingan tersebut nanti.
“Akhir-akhir ini Persik mengalami peningkatan yang bagus. Persik ini memang ada tren naik dalam beberapa kali pertandingan.
Tapi, kami sendiri juga akan berusaha maksimal untuk mengamankan tiga poin melawan Persik,” ungkapnya dikutip dari persebaya.id, Kamis, 10 Maret 2022.
Baca Juga: Ditekuk Persib Bandung 1-2, Bos Arema FC Sampaikan Hal ini Pada Tim Singo Edan
“Peningkatan mereka cukup bagus. Saya sampaikan kepada anak-anak didik saya untuk tidak boleh menganggap remeh Persik. Mereka dihuni pemain dengan materi yang bagus,” imbuh pelatih asal Malang tersebut.
Tim berjulukan Macan Putih itu sudah melewati tiga laga terakhir tanpa kekalahan. Arema FC yang merupakan klub papan atas pernah jadi korbannya dengan skor kemenangan 1-0 pada pekan ke-28, 27 Maret 2022.
Persebaya sebenarnya punya catatan yang lebih mentereng karena membukukan lima laga terakhir tanpa kekalahan. Tapi, performa Persik tentunya harus menjadi catatan khusus agar tidak kehilangan poin.
Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Jumat, 11 Maret 2022, Tidak Baik Membakar Mayat
Apalagi, tim Bajul Ijo sedang dalam upaya untuk terus bersaing dalam perebutan gelar juara.
Oleh karena itu, dari lima laga yang tersisa, Persebaya Surabaya wajib memetik kemenangan, termasuk berjumpa Persik nanti.
Pekan lalu, Persebaya Surabaya terpaksa berbagi angka dengan Persita Tangerang dalam laga yang berakhir imbang 1-1, 6 Maret 2022.
Aji Santoso tidak ingin timnya kehilangan poin lagi demi tetap menjaga asa meraih gelar juara BRI Liga 1.
Persebaya kini berjarak delapan angka dengan Bali United yang berada di puncak dengan mengemas 63 poin.
Dari kalkulasi, Persebaya hanya akan mendapat maksimal sebesar 70 poin pada klasemen akhir setelah mendapat tambahan 15 poin.
Persebaya memang masih berpeluang ke puncak klasemen. Itu dengan catatan memenangi semua lima laga terakhir. Mereka juga masih harus bergantung pada hasil pertandingan tim-tim lain di posisi empat besar.
Baca Juga: Resep Hari Ini Membuat Resep Beef Enoki & Vegetables Roll
Secara berturut-turut di bawah Bali United, masih ada Persib Bandung (60 poin), Arema FC (58), dan Bhayangkara FC (55). Tiga tim ini juga berpeluang untuk ke puncak klasemen.
“Klasemen di atas bukan jaminan bisa menang mudah. Saya meminta kepada pemain untuk fokus dan memiliki semangat juang.
Dengan begitu, kesempatan untuk mengalahkan Persik akan terbuka lebar,” ujar Aji Santoso.
Secara terpisah, pelatih Persik Kediri, Javier Roca, menyebutkan Persebaya Surabaya merupakan tim yang memiliki gaya permainan yang menarik di BRI Liga 1. Ini juga menjadi tantangan buatnya untuk bisa memetik poin penuh.
“Persebaya adalah tim dengan performa sangat bagus, permainannya sangat menarik. Menurut saya, Persebaya tim dengan permainan paling menarik di Liga 1.
Mulai dari ball possession, individu yang cepat, dan pemain asing berkualitas,” ungkap pelatih asal Chile itu.
Baca Juga: Mimpi Juara Masih Cukup Jauh, Arema FC Gagal Pangkas Jarak dengan Bali United
Persik juga dalam upaya untuk tetap menjaga asa bertahan di kasta tertinggi. Arthur Felix dkk. belum aman dari ancaman degradasi. Makanya, Javier Roca berusaha menemukan cara untuk menghentikan Persebaya.
“Sebenarnya susah. Kami matikan ball possession, muncul lebih banyak variasi individual. Paling tidak pemain kami fokus seratus persen, berikan lebih baik. Kami akan imbangi ball possession mereka. Ini kunci dan melawan Persebaya,” ucapnya.
“Paling tidak kemampuan dan konsentrasi arek-arek Kediri tetap bisa maksimal meraih poin. Kami akan bekerja keras poin untuk dapat penuh.
Setiap pertandingan harus dapat poin, supaya aman dari zona degradasi dan bertahan di zona tengah,” tutur pelatih berusia 44 tahun itu.
Secara terpisah, pelatih Persik Kediri, Javier Roca, menyebutkan Persebaya Surabaya merupakan tim yang memiliki gaya permainan yang menarik di BRI Liga 1. Ini juga menjadi tantangan buatnya untuk bisa memetik poin penuh.
Baca Juga: Fakta Kelahiran kelahiran Kamis (Respati) Kliwon - Klawu berdasarkan Wewaran / Pewarigaan
“Persebaya adalah tim dengan performa sangat bagus, permainannya sangat menarik. Menurut saya, Persebaya tim dengan permainan paling menarik di Liga 1. Mulai dari ball possession, individu yang cepat, dan pemain asing berkualitas,” ungkap pelatih asal Chile itu.
Persik juga dalam upaya untuk tetap menjaga asa bertahan di kasta tertinggi. Arthur Felix dkk. belum aman dari ancaman degradasi. Makanya, Javier Roca berusaha menemukan cara untuk menghentikan Persebaya.
“Sebenarnya susah. Kami matikan ball possession, muncul lebih banyak variasi individual. Paling tidak pemain kami fokus seratus persen, berikan lebih baik. Kami akan imbangi ball possession mereka. Ini kunci dan melawan Persebaya,” ucapnya.
“Paling tidak kemampuan dan konsentrasi arek-arek Kediri tetap bisa maksimal meraih poin. Kami akan bekerja keras poin untuk dapat penuh. Setiap pertandingan harus dapat poin, supaya aman dari zona degradasi dan bertahan di zona tengah,” tutur pelatih berusia 44 tahun itu.***
