Sebabkan Banyak Kecelakaan, Sistem Autopilot milik Tesla Dievaluasi Regulator

- 17 Agustus 2021, 23:45 WIB
Ilustrasi mobil tesla yang mengalami kecelakaan
Ilustrasi mobil tesla yang mengalami kecelakaan /The Guardian

BULELENGPOST.COM - Regulator keselamatan mobil AS pada hari Senin kemarin membuka penyelidikan ke dalam sistem bantuan pengemudi Tesla Inc (TSLA.O) Autopilot, setelah serangkaian kecelakaan yang melibatkan mobil listrik tersebut dan kendaraan darurat.

Penyelidikan akan mengambil 765.000 kendaraan roda empat AS dengan sistem Autopilot yang dibangun sejak 2014. Akibat peristiwa itu, saham Tesla ditutup turun 4,3%.

Baca Juga: Cetak Penjualan hingga 50 Juta Unit, Toyota Corolla jadi Mobil paling Laris di Dunia

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) yang menutup penyelidikan sebelumnya terhadap kasus sistem Autopilot pada tahun 2017, mendapat kecaman dari publik karena gagal memastikan keamanan sistem rancangan perusahaan otomotif milik Elon Musk itu.

Dilansir dari Reuters, Rabu, 18 Agustus 2021, Pihak Tesla belum memberi keterangan lebih lanjut terkait insiden. Sebelumnya, CEO Tesla, Elon Musk telah berulang kali membela sistem Autopilot Tesla. 

Baca Juga: Sebarkan Isu Microchip Vaksin, Kardinal ini Dirawat Intensif akibat Covid-19

Melalui sebuah tweet pada bulan April, dia mengatakan bahwa "Tesla dengan Autopilot yang terlibat sekarang mendekati peluang kecelakaan 10 kali lebih rendah daripada rata-rata kendaraan."

NHTSA mengatakan telah memiliki laporan yang merangkum total korban, di antaranya 17 cedera dan 1 meninggal dalam 11 kecelakaan. Termasuk kecelakaan Tesla Model 3 pada Desember 2019 yang menewaskan seorang penumpang setelah kendaraan bertabrakan dengan truk pemadam kebakaran yang diparkir di Indiana.

"11 kecelakaan termasuk 4 kasus di tahun ini telah membuka evaluasi awal untuk Autopilot di Tesla Model Y, X, S, dan 3  untuk tahun keluaran 2014-2021," katanya.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x