BULELENGPOST.COM --- Pemerintah Indonsia mengucurkan dana senilai Rp11,7 triliun untuk membangun Bali Baru.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam dialog 'Klarifikasi Bersama Menparekraf Sandiaga Uno' dengan tema 'World Tourism Day 2022' Minggu, 14 Agustus 2022 yang digelar secara virutal.
Pembangungan Bali Baru yang berada di 5 titik itu telah menarik setidaknya 2 hingga 3 tahun pertama senilai Rp30 triliun.
Baca Juga: Kapan Puncak World Tourism Day dan Lokasi Penyelenggaraan?
"Pemerintah dalam membangun Bali-Bali baru ini menetapkan 5 destinasi wisata super prioritas di tahun 2020 dengan total anggaran Rp11,7 triliun. Dan dalam 2 sampai 3 tahun pertama, pembangunan infrastruktur ini telah menarik investasi sebesar Rp30 triliun," tuturnya.
Tak sampai di sana, lanjut Menteri Sandi, dalam perjalanannya, Pemerintah Indonesia juga menargetkan penyerapan investasi hingga Rp200 triliun dengan target 5 tahun ke depan.
"Lima tahun ke depan kita harapkan mampu menyerap investasi, baik penanaman modal asing maupun dalam negeri, totalnya 14-15 miliar dolar AS atau setara Rp180-200 triliun," tutur Sandiaga Uno.
Disebutkan pula terkait total target yang diharapkan hingga tahun 2024 pasca pandemi adalah Rp92,93 triliun.
Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces hari Selasa, 16 Agustus 2022
"Pascapandemi, kami menargetkan investasi di sektor pariwisata tahun 2024, totalnya hampir Rp100 triliun atau Rp92,93 triliun," ucapnya.
Angka tersebut merupakan 7,5 persen dari total investasi nasional. "Di mana ini merupakan 7,5 persen dari total target investasi nasional, di mana 2023-2024 diharapkan mencapai Rp1.400 triliun," ujarnya menambahkan. ***