Network
BULELENGPOST.COM - Desa Tenganan, terletak di wilayah Karangasem, Bali, adalah salah satu desa yang penuh dengan keindahan budaya dan tradisi yang telah bertahan selama berabad-abad.
Desa Tenganan dikenal sebagai salah satu desa adat tertua di Bali. Dalam bahasa setempat, masyarakatnya menyebut diri mereka sebagai "Bali Aga," yang berarti "Bali asli." Mereka mempertahankan tradisi dan kebudayaan Bali yang kuno.
Menariknya, mereka hidup dengan prinsip-prinsip adat yang ketat dan menerapkan aturan-aturan yang diwarisi dari leluhur mereka. Desa ini sangat terkenal dengan kerajinan tenunnya, terutama kain tenun ikat yang dikenal dengan nama "Gringsing". Proses pembuatan tenun Gringsing sangat rumit dan memakan waktu yang lama, tetapi hasil akhirnya adalah karya seni tekstil yang luar biasa indah.
Baca Juga: Masih Aktif, Ini Kode Redeem Update Point Blank Selasa, 10 Oktober 2023, Klaim Segera
Selain kerajinan tenun, Desa Tenganan juga terkenal dengan seni ukir dan anyaman bambunya. Seni ukir kayu di desa ini mencerminkan keindahan alam sekitarnya dan kisah-kisah mitologi Bali.
Setiap ukiran menceritakan cerita yang dalam tentang kepercayaan dan budaya mereka. Anyaman bambu adalah kemampuan lain yang menonjol di desa ini. Bambu digunakan untuk membuat berbagai jenis barang, seperti keranjang, wadah makanan dan bahkan alat musik tradisional seperti "ronggeng."
Baca Juga: Tukarkan Kode Redeem Berry Avenue 10 Oktober 2023 & Jadilah Warga Terkece di Kota
Tidak hanya budaya dan kerajinan tangan yang mengesankan, Desa Tenganan juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Terletak di lereng Gunung Agung, desa ini dikelilingi oleh hutan lebat dan sawah hijau yang mengesankan. Pemandangan alam ini menjadi latar belakang yang sempurna untuk aktivitas-aktivitas seperti hiking, bersepeda dan berjalan-jalan santai.
Tradisi dan upacara adat masih sangat dijunjung tinggi di Desa Tenganan. Salah satu perayaan paling penting adalah "Usaba Sambah," yang merupakan upacara penyucian desa yang diadakan setiap tahun.
