Pengertian Pupuh dan Lirik Pupuh Pucung, Bibianu

10 Januari 2022, 09:30 WIB
ilustrasi Arti Selendang Dalam Pakaian Adat ke Pura Umat Hindu, Bukan Hanya Pelengkap Penampilan /Pixabay

BULELENGPOST.COM --- Pupuh merupakan puisi tradisional yang memiliki suku kata atau guru wewilangan.

Irama atau guru lagu mengiringi setiap baris Pupuh. Setidaknya ada 17 Pupuh, Pupuh tidak saja dikenal di Bali, Jawa dan Sunda juga mengenal yang namanya Pupuh namun dengan sebutan yang sedikit berbeda.

Baca Juga: Pupuh Ginanti dari Geguritan Sucita Subudhi karya Ida Bagus Ketut Jelantik

Baca Juga: Kidung Dewa Yadnya Turun Tirta

Semisal Asmarandana di Bali dikenal dengan sebutan Semaran dana. Pupuh Pucung juga begitu akrab dinyanyikan di Bali tak hanya dalam Sekaa Santi atau Pesantian.

Pupuh Pucung juga sering dinyanyikan untuk mengiringi anak atau bayi menjelang tidur. Dan berikut ini adalah lirik Pupuh Pucung yang berjudul Bibianu.

Baca Juga: Lirik Pupuh Jerum

Baca Juga: Lirik Kidung Wargasari 'Ida Ratu Saking Luhur'

Bibi anu lamun payu
Luas mandus
Antenge tekekang

Yatnain ngabe mesui
Tiuk puntul
Bawang anggo pesikepan

Baca Juga: Lirik Pupuh Ginada 'Eda Ngaden Awak Bisa'

Baca Juga: Mantra atau Doa untuk Menghaturkan Canang Sari

Itulah, bait atau lirik dari Pupuh Pucung yang sering dinyanyikan oleh orang tua untuk menemani anak atau bayinya yang hendak tidur. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler