Network
Baca Juga: Gerakan Mobil Masker Siap Distribusikan 500 ribu Masker di Bali
Sebanyak 49 riset kebencanaan yang terpilih dalam proses itu akan memfokuskan pada kajian kebijakan strategis percepatan pemulihan dari pandemi dari semua aspek.
Baca Juga: Aplikasi InaRISK Personal mulai Diterapkan Satgas Covid-19 Provinsi Bali
“Salah satu program besar yang saat ini sedang dan terus akan berjalan adalah kolaborasi riset kebencanaan yang melibatkkan 23 universitas dan KKN Tematik yang melibatkan tidak kurang dari 5.000 mahasiswa di Provinsi Bali,” ujar Ganip.
Baca Juga: Sinopsis Blue Birthday Episode 9, Mengungkap Pelaku Pembunuhan Ji Seo-jun
Melalui riset penelitian, Ganip berharap seluruh peneliti dapat berkontribusi untuk menghasilkan produk keilmuan yang bernilai akademis tinggi seperti artikel penelitian, buku, kebijakan, dan produk inovatif tetapi applicable dalam penyelesaian permasalahan kebencanaan.
Kolaborasi kementerian dan lembaga serta kerja keras masyarakat Bali yang sangat kental dengan nilai-nilai budaya ini diharapkan dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 sehingga kehidupan masyarakat cepat kembali pulih.
Baca Juga: Program KBLBB Tergetkan 13 juta Motor Listrik dan 2,2 juta Mobil Listrik
Untuk diketahui bersama, Bali akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022 dan diikuti 193 negara.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Dr. Ir. TJok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (Cok Ace) menyampaikan terima kasih atas dukungan BNPB dan jajarannya dalam percepatan penanganan Covid-19. ***
