BULELENGPOST.COM - Dalam upaya melindungi keberadaan Aksara Bali sebagai warisan adi luhung dari Leluhur Bali, Gubernur Bali secara resmi meluncurkan teknologi Keyboard Aksara Bali untuk pertama kali di Indonesia dan Bali pada Sabtu, 11 September 2021.
Peluncuran Keyboard Aksara Bali dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hari Raya Tumpek Landep bagi umat Hindu di Bali.
Menurut Gubernur Bali, I Wayan Koster, peluncuran Keyboard Aksara Bali ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 Tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali serta Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.
Baca Juga: Screenshoot Gameplay dari Redfall Bocor di Internet
Aksara Bali adalah aksara tradisional penduduk Bali dan mengembang di Bali. Aksara Bali adalah suatu abugida yang berpangkal pada huruf Pallawa.
Baca Juga: Baru Rilis Dua Hari, Game Tales Of Arise Cetak Rekor Jumlah Pemain Tertinggi
Aksara Bali berjumlah 47 karakter, 14 diantaranya adalah huruf vokal (aksara suara). Huruf konsonan (aksara wianjana) berjumlah 33 karakter.
Baca Juga: Tips Aman Konsumsi Gula dan Kenali Akibat Kelebihan Gula
Aksara wianjana Bali yang biasa digunakan berjumlah 18 karakter. Juga terdapat aksara wianjana Kawi yang digunakan pada kata-kata tertentu, terutama kata-kata yang dipengaruhi bahasa Kawi dan Sanskerta.