Makna dan Penjelasan Tentang Soma Pemacekan Agung

- 13 November 2021, 22:34 WIB
Rangda sebagai simbol Adharma
Rangda sebagai simbol Adharma /Agto Nugroho/Unsplash

BULELENGPOST.COM --- Soma Pemacekan Agung jatuh pada Soma Kliwon wuku Kuningan atau 5 hari setelah perayaan galungan.

Dalam lontar Dharma Kahuripan disebutkan: “Pamacekan Agung nga, panincepan ikang angga sarira maka sadhanang tapasya ring Sanghyang Dharma” yang artinya Pemacekan Agung, namanya demikian adalah pemusatan diri dengan sarana tapa kepada Sanghyang Dharma.

Baca Juga: Ramalan Karir dan Keuangan 12 Zodiak Minggu, 14 November 2021

Baca Juga: Beberapa Hal yangn Bisa Memicu Terjadinya Serangan Jantung, Salah satunya Kerja Sift

Selain itu, dalam Lontar Sundarigama juga dijelaskan: Soma Kliwon, pemancekan agung ngaran, masegeh agung ring dengen, mesambleh ayam samalulung, pakenania. Ngunduraken sarwa bhuta kabeh.

Di hari soma pemacekan agung biasanya dilakukan persembahyangan memuja Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Sang hyang Prameswara.

Baca Juga: Lirik Lagu Rich Brian New Tooth

Baca Juga: Pakai DRS Ilegal di Brazil, Hamilton Terancam Kena Penalti

Ketika soma pemacekan agung, biasanya masyarakat akan menghaturkan segehan di depan rumah serta di muka pintupekarangan yang ditujukan kepada Sang Kala Tiga Galungan berserta pengiringnya.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x