Makna dan Tujuan dari Tumpek Uye (Tumpek Kandang) di Bali,

- 3 Januari 2022, 19:30 WIB
Tumpek Uye diperingati oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali (perhitungan kalender Bali) atau tepatnya pada tepatnya pada Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Uye.
Tumpek Uye diperingati oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali (perhitungan kalender Bali) atau tepatnya pada tepatnya pada Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Uye. /@jayesh.madhoo/Instagram

BULELENGPOST.COM --- Tumpek Kandang atau juga disebut sebagai Tumpek Uye diperingati oleh umat Hindu setiap 210 hari sekali (perhitungan kalender Bali) atau tepatnya pada tepatnya pada Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Uye.

Dimana pada perayaan Tumpek Kandang, umat Hindu akan membuat sebuah upacara kepada hewan seperti sapi, bebek hingga babi.

Baca Juga: Doa atau Mantra untuk Upacara Tumpek Kandang (Tumpek Uye)

Baca Juga: Makna Hari Buda Cemeng Kelawu di Bali Menurut Ajaran Hindu

Tumpek Kandang, umat Hindu memuja keagungan Ida Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Siwa Pasupati yang disebut Rare Angon, penggembala semua makhluk di alam semesta ini.

Tumpek Kandang juga bagian dari salah satu tradisi di Bali yang memiliki pesan moral untuk selalu bersahabat dengan alam beserta isinya.

Baca Juga: Doa dan Makna dari Tumpek Wariga

Baca Juga: Berikut Kumpulan Doa Sebelum Memulai Aktifitas Menurut Hindu Bali

Selain memuliakan lingkungan binatang (bhuana agung), upacara suci ini juga untuk menyucikan diri dari sifat-sifat kebinatangan yang ada dalam diri manusia (bhuwana alit).

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x