Penjelasan Tentang Kalender Pawukon Bali dan Tabel Wuku Lengkap

- 14 Januari 2022, 08:00 WIB
Pura Melanting salah satu Pura Kahyangan jagat yang ada di Buleleng
Pura Melanting salah satu Pura Kahyangan jagat yang ada di Buleleng / Happy di Bali/YouTube

BULELENGPOST.COM --- Berikut ini adalah penjelasan tentang kalender pawukon Bali dan tabel Wuku.

Bali memang salah satu di Indonesia yang memiliki keunikan dari sisi tradisi dan budaya. Perhitungan hari Kalender Bali misalnya, satu pawukon sama artinya dengan 210 hari dan terbagi menjadi 7 harian yang dikenal dengan Wuku dan Wuku berjumlah 30 hari.

Perlu juga diketahui jika kalende pawukon tidak mengenal yang namanya perhitugan phase bula ataupun musim.

Baca Juga: Fakta Orang Lahir Pada Wuku Medangkungan, Baik Hati Namun Mudah Emosi

Kalender pawukon merupakan kalender aritmatik murni. Angka tahun mulai kalender ini juga tidak tercatat, namun menurut Babadbali berputar siklik (nemu-gelang) tanpa berhenti.

Meski tidak mengenal tahun baru dalam kalender pawukon, mulainya wuku Sinta dikenal sebagai permulaan siklus pawukon. Kemudian, wuku Watugunung adalah berakhirnya satu siklus pawukon.

Baca Juga: Makna Padewasan dan Rincian Padewasan Menurut Pertemuan Wewaran dengan Wuku

Semua wewaran bertemu (nemu gelang) dalam siklus pawukon. Namun karena 1 tahun pawukon, 210 hari tidak menghasilkan bilangan bulat (integer) jika dibagi dengan 4 (caturwara), 8 (astawara) dan 9 (sangawara), maka ada beberapa perhentian (pause) dalam siklus-siklus tersebut. Selengkapnya dapat ditemukan dalam pembahasan tentang perhitungan wewaran.

Baca Juga: Daftar Wuku Berdasarkan Perhitungan Kalender Bali

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x