Penertiban Gepeng dan Pengamen di Bali Secara Manusiawi

- 25 Januari 2022, 19:45 WIB
Suasana Rapat Wakil Gubernur Bali
Suasana Rapat Wakil Gubernur Bali /Dok. Pemprov Bali

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Bali Nanoe Biroe Baduda Ngidamang Bulan

"Jika dilihat dari peralatan yang mereka gunakan, harganya tergolong mahal. Bahkan membaca teks lagu melalui telepon pintar. Takutnya mereka ada yang membiayai," papar Cok Ace.

Tokoh Puri Ubud itu pun melanjutkan Satpol PP sudah kerap kali melakukan penertiban, dan mereka kewalahan. Karena begitu diamankan, kemudian dibawa ke Dinas Sosial untuk dipulangkan, ternyata pengamen tersebut kembali turun ke jalan.

Baca Juga: Pemain dengan Nilai Transfer Termahal di Putaran Kedua Liga 1 Indonesia

"Dari dulu sebenarnya sudah ada. Hanya saja saat pandemi ini meningkat dan beralih menggunakan pakaian adat Bali," ujarnya.

Dijelaskan, rapat ini untuk menyikapi fenomena ini dengan Satpol PP Kabupaten/Kota, DInas Perhubungan Provinsi Bali, Dinas Ketenagakerjaan Kerja Provinsi Bali, Dinas Pemajuan Masyarakat Adat, Dinas PUPR Provinsi Bali, dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak Provinsi Bali.

Baca Juga: 5 Pemain yang Terancam Didepak Jika Juventus Berhasil Datangkan Dusan Vlahovic

"Saya mengundang beberapa Dinas terkait Pemprov Bali, untuk berintegrasi menyelesaikan masalah ini bersama," katanya.

Wagub membeberkan peran dan tugas instansi yang dilibatkan dalam rapat tersebut. Diantaranya Disnaker untuk memberikan solusi tentang lahan pekerjaan bagi mereka.

Baca Juga: Tata Kawasan Mandalika, Menteri PUPR Gelontorkan Dana Rp576,8 miliar

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah