BUELENGPOST.COM --- Dalam susunan pelinggih di merajan atau sanggah di Bali ada yang namanya pelinggih Rong Tiga atau Rong Telu.
Rong Tiga juga dikenal sebagai nama Sanggah Kamulan, berikut ini adalah penjelasan tentang Rong Tiga atau Sanggah Kamulan (Sanggah Kemulan).
Sanggah Kamulan terdiri dari dua suku kata yakni Sangga yang berarti pemujaan dan Kamulan berarti mula, dasar, permulaan atau akar dimana kata ini kemudian mendapatkan awalan Ka dan akhiran An.
Baca Juga: Makna dan Perayaan Rainan Buda Cemeng Menail, Payogan Bhatari Manik Galih
Kata Kamulan berasal dari Sansekerta dimana Sanggah Kamulan merupakan tempat pemujaan kepada sumber atau asal yaitu Ida Sanghyang Widhi Wasa dengan prabhawanya sebagai Tri Sakti (Brahma, Wisnu Siwa) serta tempat pemujaan kepada roh suci leluhur.
Diketahui pula pada Merajan Agung akan ada dua Sanggah Kamulan dimana keduanya memiliki fungsi yang berbeda yakni sebagai pemujaan terhadap Tri Sakti dan roh suci leluhur.
Baca Juga: Rainan atau Hari Raya yang Datang Berdasarkan Pertemaun Saptawara dan Pancawara
Rong Tiga ditempatkan mengarah pada matahari terbit sebagai dasar kawitan atau kawit yakni asal mula kehidupan.
Dimana matahari merupakan sumber dari kehidupan di alam ini, sehingga hal ini juga menjadi represetasi dari Rong Tiga yakni pusat kehidupan.