BULELENGPOST.COM - Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si (Cok Ace) mengajak jajarannya memikirkan dan merumuskan konsep masa depan pariwisata Bali.
Beberapa hal yang harus dilakukan pelaku pariwisata yaitu membangun sinergi lintas usaha dan lintas negara serta cermat membaca situasi yang berkembang di dalam dan luar negeri.
Hal itu disampaikan Cok Ace saat membuka Rakerda II PHRI Bali di Ruang Pertemuan Bali Tourism Board, Sabtu, 5 Februari 2022.
Baca Juga: Sempat Menang Atas Persik Kediri, PSIS Semarang Kini Tak Dipersenjatai 3 Pemain Muda
Lebih jauh ia menekankan bahwa perkembangan pariwisata tak bisa dilepaskan dari berbagai faktor pendukung seperti sosial, politik, ekonomi, budaya dan keamanan.
Pertama terkait faktor sosial, ia menyebut pelaku usaha bidang pariwisata saat ini menghadapi situasi pelik, salah satunya keputusan PHK dan tuntutan karyawan untuk kembali dipekerjakan secara penuh karena menganggap situasi mulai pulih.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Sabtu, 5 Februari 2022
Wagub Cok Ace berharap, jajaran manajemen bisa menyikapi situasi ini dengan bijak.
"Masyarakat kita saat ini sensitif dan mudah tersinggung karena tekanan ekonomi yang menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran. Kita harus bisa menjelaskankan secara terbuka gambaran dan kondisi kongkret perusahan dalam bahasa yang tepat kepada pegawai," papar Cok Ace.