BULELENGPOST.COM --- Di Bali, orang yang sudah menginggal biasanya akan menjalani proses Ngaben.
Ngaben sendiri merupakan proses mengembalikan roh leluhur ke asalnya atau pengembalian unsur Panca Maha Bhuta kepada Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Namun untuk anak-anak yang meninggal hingga berusia 5 tahun tidak akan menjalani prosesi ngaben.
Baca Juga: Ala Ayuning Dewasa Senin, 20 September 2021, Tidak Baik untuk Ngaben dan Membangun Rumah
Bukan tanpa alasan, anak-anak dianggap masih sangat murni, polos dan tidak bertanggungjawab atas tindakan mereka yakni karma negatif.
Sehingga, anak-anak yang meningga sampai usia 5 tahun dimakamkan tanpa upacara apa pun.
Sebagaimana diketahui jika upacara besar Hindu selalu disertai dengan persembahan ke dalam api suci dengan pengulangan kata Svāhā.
Baca Juga: Lirik Lagu Bali Seratus Persen dari Gus Jody yang Sempat Dipopulerkan oleh Willy
Kata Svāhā — yang berarti 'sva' = diri, 'ha' = saya mempersembahkan — jadi persembahan terakhir dari orang yang memuja api adalah tubuh material ini.