Bertemu kajeng Kliwon Uwudan, Berikut Makna dari Anggarakasih Kulantir Lengkap dengan Banten yang Digunakan

- 15 November 2022, 06:06 WIB
Umat Hindu sedang melakukan persembahyangan
Umat Hindu sedang melakukan persembahyangan /DukeAsh/Pixabay

Kemudian untuk Kajeng Kliwon sendiri disebutkan sebagai berikut:

Kadi ring keliyon nemu atutan kewala tambahane sega warna limang warna, dadi awadah, ring dengen juga genahing caru ika, ika sanding lawang ring luur, aturane canang lenga wangi burat wangi, canang gantal, astawakna ring Durga Dewem, ne ring sor, ring Durga Bucari, Kala Bucari buta Bucari, palania ayu paripurna sira aumah, yania tan asiti mangkana I Buta Bucari, aminta nugeraha ring Bhatari Durga Dewem, mangerubadin sang maumah, angadakakan desti, aneluh anaranjana, mangawe gering sasab merana, apasang pengalah, pamunah ring sang maumah, muang sarwa Dewa kabeh, wineh kinia katadah da waduanira Sang Hyang Kala, nguniweh sewaduanire Dewi Durga, tuhunia mangkana, ayua sira alpa ring wuwus manai.

Artinya;

Sementara itu pada hari raya Kajeng Kliwon, untuk upakaranya sama seperti pada hari Pancawara Kliwon, hanya tambahannnya, yaitu segehan lima warna lima tanding.

Baca Juga: Jadwal Purnama di Bulan September 2022 Lengkap dengan Jadwal Rainan

Pada samping kori sebelah atasnya dipersembahkan canang wangi-wangi, burat wangi, canang yasa, dan yang dipuja ialah Hyang Durga Dewi.

Yang disuguhkan di bawahnya untuk Sang Durga Bhucari, Kala Bhucari, Bhuta Bhucari dengan tujuan agar berkenan memberikan keselamatan kepada penghuni rumah.

Jika tidak melakukan hal itu, maka Sang Kala Tiga Bhucari akan memohon penugrahan kepada Bhatara Durga Dewi untuk mengganggu penghuni rumah dengan jalan mengadakan gering atau penyakit dan mengundang kekuatan black magic, segala merana, mengadakan pemalsuan yang merajalela di rumah, yang mana mengakibatkan perginya para Dewata semuanya.

Baca Juga: UPDATE Daftar Rainan Sepanjang Bulan September, Sabtu, 10 September 2022 Purnama Ketiga

Dan akan memberi kesempatan para penghuni rumah disantap oleh Sang Hyang Kala bersama-sama dengan abdi Bhatara Durgha.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah