Tumpek Wariga, Makna, Banten dan Mantra yang Digunakan

- 10 Desember 2022, 05:33 WIB
Canang Sari, salah satu bentuk sarana upacara Umat Hindu di Bali
Canang Sari, salah satu bentuk sarana upacara Umat Hindu di Bali /Sunemo / Pixabay

BULELENGPOST.COM --- Berikut ini adalah mantra yang digunakan untuk melaksanakan rainan Tumpek Wariga.

Rangkaian pertaman menjelang Hari Suci Galungan dan Kuningan biasanya ditandai dengan Tumpek Uduh.

Tumpek Uduh ini memiliki beberapa sebutan lain seperti Tumpek Bubuh, Tumpek Wariga, Tumpek Pengatag, Tumpek Pengarah dan Tumpek Pengatag. Pada hari suci ini diperingati sebagai turunnya Sanghyang Sangkara.

Baca Juga: Mantra Kramaning Sembah atau Panca Sembah dalam Persembahyangan di Bali

Baca Juga: Doa Sebelum Tidur dan Doa Setelah Bangun Tidur

Tumpek Wariga jatuh pada Saniscara Kliwon Wariga atau 25 hari sebelum Galungan. Tumpek Wariga identik dengan upacara tumbuh-tumbuhan, dalam pelaksanaannya menggunakan sarana banten prass, nasi tulung sesayut, tumpeng, bubur sumsum, tumpeng agung dan banten tambahan lainnya.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Provinsi Bali Kamis, 14 Oktober 2021

Baca Juga: Pengamat: NIK sebagai pengganti NPWP Hal yang Bagus, Tapi Pemerintah Wajib Perhatikan Hal Berikut

Baca Juga: Kode Redeem Call of Duty Mobile 14 Oktober 2021: Ammo, Underbarrel dan Item Gratis Lainnya.

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x