Pujawali Bhatara Sri, Apa Banten yang Digunakan? Berikut Lengkap dengan Penjelasannya

- 24 Februari 2023, 05:57 WIB
Makna, Mantra dan Tata Cara Memakai 'Bija' Usai Sembahyang Bagi Umat Hindu
Makna, Mantra dan Tata Cara Memakai 'Bija' Usai Sembahyang Bagi Umat Hindu /Pixabay

BULELENGPOST.COM - Jumat, 24 Februari 2023 merupakan rainan Pujawali Bhatara Sri, di mana rainan ini datang setiap 210 hari. Dalam melaksanakan pujawali, ada beberapa saranan yang diperlukan.

Dibagian akhir akan dilengkapi dengan banten yang digunakan untuk melaksanakan Pujawali Bhatara Sri. Hari Bhatara Sri datang setiap enam bulan sekali menurut perhitungan kalender Bali.

Rainan Bhatara Sri adalah pertemuan antara Saptawara Sukra dengan Pancawara Umanis. Dalam Lontar Sundarigama disebutkan bahwa "Merakih, Sukra Umanis pujawalin Betara Rambut Sedana ngaran Sang Hyang Rambut Kephala".

Baca Juga: Rainan atau Hari Raya yang Datang Berdasarkan Pertemaun Saptawara dan Pancawara

Baca Juga: Banten Pasupati dan Doa atau Mantra Pasupati yang Bisa Digunakan saat Tumpek Landep

Artinya Sukra Umanis Merakih merupakan hari pemujaan kehadapan Bhatara Rambut Sedana, atau beliau juga disebut sebagai Sang Hyang Rambut Kephala.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Sabtu, 21 Mei 2022

Baca Juga: Mantra atau Doa yang Bisa Digunakan untuk Banyu Pinaruh

Sedangkan saat rainan Bhatara Sri digunakan banten atau sarana meliputi "Widi-widanania suci, daksina, peras, penek, ajuman, sodaan putih kuning, astawakna ring Sang Hyang Rambut Sedana, kalingania pinujakna maring raganira, orta rejata, kenake, yatike pakerti ring sang Hyang Kala Mejaya".

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x