Tak Banyak Diketahui, Berikut adalah Rangkaian Saraswati

- 2 Mei 2023, 18:25 WIB
Dewi Saraswati
Dewi Saraswati /Ariek Putra Wijaya Kusuma/Tejasurya

BULELENGPOST.COM - Berikut ini adalah rangkaian dari rainan Saraswati yang datang setiap 6 bulan sekali berdasarkan perhitungan Kalender Bali.

Secara general, Banyu Pinaruh merupakan rangkaian dari rainan Saraswati yang paling dikenal, namun sebenarnya ada runutan rainan ini yang dimulai seminggu sebelumnya.

Saniscara Umanis Watugunung merupakan rainan Saraswari. Di mana rainan yang datang setiap enam bulan sekali ini dikenal sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan.

Namun sayangnya, tidak banyak yang mengetahui rangkaian dari rainan Saraswati. Mungkin lebih banyak mengetahui Banyu Pinaruh saja.

 Baca Juga: Daftar Rainan Bulan Mei 2023, Ada Saraswati dan Pagerwesi di Akhir Bulan

Rangkaian Saraswati dimulai bahkan satu minggu sebelumnya. Tentu rangkaian ini tidak bisa dilepaskan dengan kisah Prabu Watugunung yang kalah saat menghadapi Dewa Wisnu di medan perang.

Kisah kalahnya Prabu Watugunung tertuang pada Lontar Medang Kemulan. Dan berikut ini adalah rangkaian dari Saraswati:

Baca Juga: Lirik Lagu Klungkung Semarapura dari Ayu Saraswati, Kisah Sedih Perpisahan

Rangkaian dimulai dari Redite Kliwon Watugunung. Di mana saat ini Watugunung dikisahkan telah gugur saat berperang melawan Dewa Wisnu.

Maknanya adalah mengurangi rasa ego di dalam diri untuk menuju kebijaksanaan. Lalu pada hari berikutnya yani Soma atau Senin dikenal dengan Sandung Watang yakni ketidaksadaran.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Ray Peni duet dengan Ayu Saraswati Lewat Lagu Modus, Berikut Liriknya

Pada saat hari Selasa dikenal dengan nama Paid-paidan yakni unsur maya yang memiliki potensi untuk menggagalkan proses penerimaan ilmu pengetahuan.

Kemudian ada Buda Urip yakni saat ini Watugunung kembali dihidupkan. Pada saat Buda Urip ini dimaknai sebagai bangkitnya kesadaran buddhi di dalam diri manusia guna menerima ilmu.

Baca Juga: Ini Makna Atribut yang Dibawa oleh Dewi Saraswati, Lengkap dengan Penjelasannya

Pada hari Kamis dikenal dengan Pategtegan yakni saat yang tepat untuk perenungan diri.

Sedangkan pada hari Jumat disebut dengan Pangredanan yakni ketika Watugunung menyembah Dewa Siwa yang juga dikenal sebagai Bhatara Guru.

Baca Juga: Sebelum Kadaluarsa, Segera Tukarkan Kode Redeem Aktif Free Fire Selasa, 2 Mei 2023 dengan Beragam Hadiah

Dan puncak dari Rangkaian ini tentu pada Saniscara Umanis Watugunung. Sedangkan pada esok harinya dikenal sebagai Banyu Pinaruh yakni proses pembersihan diri usai menerima ilmu pengetahuan. ***

 

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah