Mengenal Sejarah Singkat Tentang Pura Luhur Uluwatu, dari Sunset hingga Wisata Religi

- 16 September 2023, 19:30 WIB
Pertunjukan Tari Kecak di Uluwatu Kabupaten Badung Bali
Pertunjukan Tari Kecak di Uluwatu Kabupaten Badung Bali /z0man/Pixabay

Baca Juga: Ada Puluhan Kode Redeem Genshin Impact yang Bisa Diklaim, Spesial Jumat, 15 September 2023 Tukarkan Sekarang

Danghyang Dwijendra berasal dari Jawa Timur yang berstatus sebagai bagawanta Gelgel.

Namanya populer era Dalem Waturenggong yakni sekitar 1460 hingga 1550.

Lalu, Danghyang Dwijendra bertemu dengan seorang nelayang tepat di bawah dari ujung Pura Uluwatu.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam, Shio Anjing dan Shio Babi hari Jumat, 15 September 2023

Nelayan itu bernama Ki Pasek Nambangan. Bagawanta Danghyang Dwijendra pun meminta kepada Ki Pasek Nambangan agar anaknya yang bernama Empus Mas di Desa Mas.

Dia menyampaikan bahwa Danghyang Dwijendra menaruh sebuah pusaka di Pura Uluwatu.

Ki Pasek Nambangan pergi dan Bagawanta yang juga dikenal dengan Danghyang Nirarta itu kemudian melakukan semadi hingga moksah.

Pura Luhur Uluwatu melaksanakan piodalan setiap 210 hari sekali yakni pada Selasa Kliwon Wuku Medangsia. ***

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah