BULELENGPOST.COM - Menyambut perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali menekankan pentingnya literasi media dan literasi digital kepada masyarakat untuk menghindari maraknya informasi hoak yang muncul di berbagai platform media sosial.
Tidak hanya literasi digital, perhelatan Pilkada dan Pilpres 2024 harus mengedepankan arti sebuah Demokrasi yang harus lebih ditonjolkan dibandingkan euforia semata.
Baca Juga: Ramalan Lengkap Zodiak Scorpio hari Jumat, 10 Nopember 2023
Hal tersebut disampaikan I Dewa Agung Gede Lidartawan, Ketua KPU Bali saat menerima pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provisi Bali pada Kamis, 9 Nopember 2023 di ruang pertemuan KPUD Bali. Hadir langsung Emanuel Dewata Oja (Edo), Ketua SMSI Provinsi Bali.
"Demokrasi itu intinya, bukan euforianya yang ingin kami tonjolkan. Kami harap 83% pemilih datang ke TPS dan tidak ada lagi laporan ke MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Lidartawan.
Baca Juga: Yuk Kawan, Klaim Kode Redeem Update Modern Warships Kamis, 9 November 2023
Dalam kesempatan tersebut, Ketua SMSI Provinsi Bali, Emanuel Dewata Oja (Edo) mengatakan maraknya informasi hoax di berbagai platform media sosial jelang masa kampanye Pemilu 2024, sungguh disadari berpotensi besar mengganggu stabilitas politik lokal maupun nasional yang berdampak pada terganggunya proses politik dalam menyonsong Pilkada dan Pilpres 2024 mendatang.
Edo mengatakan SMSI Provinsi Bali siap ambil bagian dalam setiap sosialisasi Pemilu dengan materi Literasi Media dan Literasi Digital.
Baca Juga: Rip Curl GromSearch 2023, Siapakah Surfer yang Mampu Taklukkan Ombak Pantai Kuta?