Tumpek Landep, Apa Banten yang Digunakan dan Siapa yang Dipuja?

- 29 Desember 2023, 10:21 WIB
Canang Sari, salah satu bentuk sarana upacara Umat Hindu di Bali
Canang Sari, salah satu bentuk sarana upacara Umat Hindu di Bali /Sunemo / Pixabay

BULELENGPOST.COM - Saniscara Kliwon Wuku Landep merupakan hari suci dan hari istimewa bagi masyarakat Hindu di Bali.

Hari suci ini dikenal dengan sebutan hari Tumpek Landep, sebagai hari pemujaan pada kekuatan Tuhan falam manifestasi Beliau sebagai Sang Hyang Siwa Pasupati.

Dilansir dari berbagai sumber, secara etimologi “tumpek” berasal dari kata tampa yang mendapatkan sisipan Um menjadi Tumampak yang memiliki arti turun/berpijak.

Baca Juga: Lalisa Menjadi Debut Lisa Blackpink, Penantian Lama Para Fans Terbayarkan

Kata ini kemudian berubah menjadi kata keterangan yakni “Tumampek” yang berarti dekat. Kata ini kembali mengalami persenyawaan huruf “M” sehingga berubah menjadi “Tumpek”.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa hari suci Tumpek merupakan hari peringatan turunnya manifestasi Ida Sanghyang Widhi Wasa ke Bumi dalam manifestasi-Nya sebagai Sang Hyang Siwa Pasupati.

Baca Juga: Rilis Single Shiver, Ed Sheeran Bocorkan Materi Album Keempatnya

Kemudian ada juga yang mengatakan bahwa hari raya Tumpek Landep berasal dari dua kata yakni “Tumpek” dan “Landep”.

Baca Juga: Bocoran dari Trailer, The Matrix: Resurrections Segera Rilis 22 Desember

Halaman:

Editor: Gede Apgandhi Pranata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x