Fakta Bade Tumpang Sia Pelebon Tjokorda Bagus Santaka Puri Agung Ubud

- 4 April 2024, 09:53 WIB
Bade, Wadah atau menara tempat jenazah yang digunakan untuk membawa jenazah ke kuburan atau setra
Bade, Wadah atau menara tempat jenazah yang digunakan untuk membawa jenazah ke kuburan atau setra /Fikri Yusuf/rwa./ ANTARA FOTO

BULELENGPOST.COM - Puri Agung Ubud kembali akan melaksanakan serangkaian prosesi Pelebon untuk mendiang Tjokorda Bagus Santaka dari Puri Saren Kauh yang merupakan bagian dari Puri Agung Ubud.

Prosesi Pelebon Tjokorda Bagus Santaka akan dilaksanakan pada Redite Umanis Merakih, Minggu, 14 April 2024 bertempat di Setra Dalem Puri, Banjar Tebasaya, Desa Peliatan, Ubud, Gianyar.

Tjokorda Bagus Santaka berpulang pada 2 Pebruari 2024 dan merupakan putra pertama dari Tjokorda Agung Suyasa yang merupakan Bendesa Adat Ubud sebelum Tjokorda Raka Kerthyasa alias Cok Ibah.

Baca Juga: Fakta Kepribadian Kelahiran Wraspati Umanis Pahang Kamis, 4 April 2024

Prosesi Pelebon Tjokorda Bagus Santaka menggunakan Bade Tumpang Sia setinggi 25 meter dan ditambah Lembu Cemeng serta Naga Banda.

Sudah menjadi tradisi bagi keluarga Puri Agung Ubud menggunakan Bade Tumpang Sia untuk prosesi Pelebon.

Keberadaan Bade Tumpang Sia akan menarik perhatian ribuan pasang mata wisatawan mancanegara dan Wisatawan Domestik untuk datang langsung menyaksikannya.

Baca Juga: Perhatikan Ramalan Percintaan Capricorn, Aquarius dan Pisces hari Kamis, 4 April 2024

Dilansir Bulelengpost dari berbagai sumber, berikut Fakta Bade Tumpang Sia dalam Pelebon Tjokorda Bagus Santaka di Puri Saren Kauh, Puri Agung Ubud.

Halaman:

Editor: Putu Ariek Putra Wijaya Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x