Jelang Peringatan Hari Bumi, Tagar #LetTheEarthBreath Trending, Apa Pengaruh Email dengan Pemanasan Global?

16 April 2022, 09:38 WIB
ilusterasi email /diedryreyes3456/Pixabay


BULELENGPOST.COM
--- Setiap 22 April diperingati sebagai Hari Bumi. Pun menjelang perayaannya trending sebuah tagar di Twitter yakni #LetTheEarthBreath.

Diketahui, tagar tersebut memuat sbeuah kampanye untuk menyuarakan aksi kepedulian terhadap lingkungan di Hari Bumi dalam rangka mengatasi permanasan global.

Dalam tagar #LetTheEarthBreath wargane menyuarakan cara sederhana dalam membantu mengatasi perubahan iklim.

Baca Juga: Kirim Email Mengandung Jejak Karbon, Berikut Cara Menghapus Email dengan Cepat

Cara yang dimaksudkan adalah memperbanyak menanam pohon , menghemat energi listrik menghemat air, mengurangi penggunaan plastik hingga menghapus email yang tidak penting.

Dan tentunya menghapus email ini menjadi sorotan publik yang sekaligus membuat banyak pertanyaan terkait hubungan email dengan isu pemanasan global.

Baca Juga: Cara Memfilter Email Agar Akun Gmail Tidak Cepat Penuh

Sebagaimana diketahui bahwa email yang menumpuk di spam, hingga yang lupa untuk menghapusnya tetap tersimpan di Cloud.

Di sinilah letak kaitan email dengan Hari Bumi yakni untuk peyimpanan yang disebutkan tadi memerlukan pasokan listrik yang cukup banyak.

Baca Juga: Update Kontak Resmi, Email Baru PeduliLindungi dan Respon Lebih Cepat

Kemudian listrik didunia juga masih sebagian besar dihasilkan oleh bahan bakar fosil. Sehingga secara tidak langsung email ini menghasilakn emisi karbon.

Di sisi lain, Science Focus, mengungkapkan jika proses mengirim email membutuhkan setidaknya 1,7 persen energi jika dibandingkan dengan menggnakan surat kertas.

Baca Juga: Email Memberikan Pengaruh Terhadap Pemanasan Global, Berikut Penjelasannya

Menurut The Good Planet, sekitar 107 miliar mail spam dikirim dan diterima setiap harinya pada ahun 2019. Jadi jika saja setiap orang menghapus setidaknya 10 email maka akan menghemat 1.725,00 gigabyte ruang penyimpanan dan sekitar 55,2 juta kilowatt daya. ***

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler