Network
Tentunya, hal ini tidak mengherankan, karena menurut data Global Web Index (GWI) pada Q3 2020, 78,2% pengguna internet usia 16-64 tahun menggunakan aplikasi belanja online melalui ponsel atau tabletnya. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna e-commerce mengaksesnya melalui aplikasi dan hanya sebagian kecil yang berbelanja melalui web.
Kesimpulannya, di antara Tokopedia dan Shopee, siapakah yang lebi hunggul? Karena sebagian besar masyarakat Indonesia berbelanja online melalui aplikasi di mana Shopee masih menjadi juara bertahan dengan posisi pertama baik di Apple App Store maupun Google Play Store, walau Tokopedia mencatat kunjungan web bulanan yang sedikit lebih tinggi, Shopee rupanya masih menjadi jawara marketplace di Indonesia sepanjang tahun 2021 ini.
Hal ini sejalan dengan jumlah pengikut media sosial (social media followers) Shopee yang jauh lebih banyak dari pada Tokopedia. Misalnya saja, di Facebook, salah satu platform media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, Shopee mempunyai hampir 23 juta followers, 4 kali lipat dari Tokopedia yang hanya mempunyai 6,5 juta followers. Sementara di Instagram, platform media sosial yang paling banyak digunakan oleh generasi muda, Shopee mempunyai hampir 8 juta followers, 2 kali lipat dari Tokopedia yang hanya mempunyai 4,3 jutafollowers.
Persaingan di antara dua raksasa e-commerce ini memang selalu sengit. Maka, tidak heran kalau Tokopedia dan Shopee berlomba-lomba menciptakan inovasi dan promosi menjanjikan yang memanjakan pengguna setianya. Oleh karenaitu, kita bisa menunggu dan mengamati bagaimana performa keduanya di tahun-tahun kedepannya.***
