Network
"Tubuhmu jd rumah sakitmu, tubuhmu jd sekolahmu, tubuhmu jd jagat kecil sekaligus jagat besarmu," cuitnya sebagaimana dikutip Bulelengpost pada Senin, 13 Desembe 2021.
Baca Juga: Berikut Ini adalah Kata Sandi Paling Umum Digunakan di Dunia
Kemudian, dia juga mengatakan bahwa dirinya sempat membuat proyeksi tahapan teknologi dan berbagai dampak yang ditimbulkan hingga 2045. Namun sayang, Pandemi Covid-19 membuat proyeksi itu berjalan 10 tahu lebih cepat.
"Saya pernah buat proyeksi tahap2 teknologi & dampak2nya s/d 2045..tp pandemi ini mempercepatrnya 10 tahun," katanya dalam cuitan yang sama.
Baca Juga: Cara Mengetahui WhatsApp Diblokir Seseorang, Salahsatunya Input Grup
Dia juga mengatakan bahwa kesuksesan pemetaan jaringan otak mampu menghadirkan revolusi media sosial berbasis neuro-temporaspatial.
"Dan dengan kesuksesan pemetaan jejaring otak yg bisa memprediksi perilaku manusia (setelah sukses memetakan genome) maka revolusi media sosial berbasis neuro-temporaspatial (sel otak & ruangwaktu) bakal datang lebih cepat," katanya dalam cuitan yang berbeda.
Baca Juga: Siapa E-Commerce yang Paling Unggul di Indonesia Tahun 2021?
Sebagai tambahan, Neuralink diluncurkan Elon Musk pada tahun 2017 sebagai tujuan membangun komunikasi langsung antara otak dan mesin.***
