Gempuran dari Rusia Terus Berlanjut, Ukraina Tetap Evakuasi Warganya di Mariupol

6 Mei 2022, 13:28 WIB
Ukraina tetap melanjutkan proses evakuasi warganya di Mariupol kendati masih digempur Rusia /Reuters

BULELENGPOST.COM -  Pemerintah Austria peringatkan Jerman terkait langkah embargo gas Rusia.

Hal itu dilakukan Jerman setelah Komisi Uni Eropa mengusulkan embargo minyak Rusia.

Menteri Ekonomi Austria Margarete Schramböck memperingatkan Jerman agar tidak mempertimbangkan rencana embargo gas Rusia.

"Kita tidak boleh mengirim sinyal ke arah embargo gas jika kita tahu tidak akan bisa menahannya - dan baik kita maupun Jerman tidak akan bisa bertahan (tanpa gas Rusia),” kata Schramböck kepada surat kabar Funke, edisi Jumat, 6 Mei 2022.

Schramböck menekankan bahwa Austria berusaha menjadi independen dari pasokan gas Rusia, walaupun tingkat ketergantungan saat ini mencapai 80 persen.

Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces hari ini Jumat, 6 Mei 2022

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut jika peserta konferensi donor tingkat tinggi di Warsawa pada Kamis, 5 Mei 2022 menjanjikan $6,5 miliar (Rp94 triliun) bantuan untuk Ukraina.

"Dan ini bagus. Tapi ini hanya sebagian dari apa yang benar-benar dibutuhkan untuk memulihkan kehidupan normal di seluruh wilayah di mana Rusia telah membawa perang,” kata Zelenskyy.

Zelenskyy mengatakan Ukraina butuh hingga $7 miliar (Rp101 triliun) per bulan untuk menutupi defisit anggaran negara.

"Secara total telah dihitung bahwa sudah lebih dari $600 miliar diperlukan untuk membangun kembali apa yang dihancurkan tentara Rusia,” ujarnya.

Baca Juga: Karir dan Keuangan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini hari ini Jumat, 6 Mei 2022

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan evakuasi warga sipil dari kota pelabuhan Mariupol yang terkepung berlanjut pada Kamis, 5 Mei 2022.

"Lebih dari 150 orang dari Azovstal dan lebih dari 300 orang dari Mariupol dan sekitarnya yang dievakuasi melalui koridor kemanusiaan pada pekan ini sudah menerima semua bantuan yang mereka butuhkan,” katanya.

Zelenskyy juga menyebut pasukan Rusia masih menyerbu dan menembaki pabrik Azovstal, tempat warga sipil dan pasukan militer berlindung. "Kami melakukan segalanya untuk menemukan solusi menyelamatkan militer kami,” tandasnya.

Azovstal adalah lokasi terakhir perlawanan pejuang Ukraina yang tersisa di kota Mariupol.

Baca Juga: Persib Bandung Buru Striker Baru: Antara Beni Oktavianto dan Dendy Sulistyawan

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan proses evakuasi warga sipil dari kota pelabuhan Mariupol yang terkepung berlanjut pada Jumat, 6 Mei 2022 pukul 12.00 waktu setempat.

Vereshchuk membuat pengumuman di sebuah postingan media sosial, jika orang-orang akan berkumpul di pusat perbelanjaan "Port City”, sayangnya ia tidak memberikan rincian detail.***

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler