Gelombang Panas Terjang Lokasi Maraton Olimpiade Tokyo

- 1 Agustus 2021, 22:01 WIB
Gelombang Panas Olimpiade Tokyo 2020
Gelombang Panas Olimpiade Tokyo 2020 /Indiesport.co

BULELENGPOST.COM –  Wilayah utara Jepang, Hokkaido sejatinya menawarkan iklim yang lebih sejuk untuk kompetisi seperti Olimpiade Maraton. Tetapi, daerah itu sekarang justru menghadapi gelombang panas.

Sebelumnya, pihak penyelenggara Olimpiade telah berupaya untuk memindahkan dua laga dari Tokyo, mengingat kondisi di lokasi penyelenggaraan tidak memungkinkan untuk menjaga atlet aman dari suhu panas ekstrim.

Dilansir dari france24.com, Minggu, 1 Agustus 2021 suhu musim panas di Sapporo Hokkaido diperkirakan akan lebih ramah, yakni sekitar lima atau enam derajat Celcius lebih dingin dari Tokyo, kata Komite Olimpiade Internasional. Namun pada minggu lalu, suhu di Sapporo mencapai lebih dari 34 derajat Celcius (93 derajat Fahrenheit), dan diperkirakan akan berkisar antara suhu maksimum 31 dan 34 derajat selama minggu depan, ketika perlombaan jalan kaki dan maraton akan berlangsung.

Merkuri telah melonjak lebih tinggi di tempat lain di Hokkaido, dengan satu kota di wilayah tersebut menjadi tempat pertama di Jepang tahun ini yang mencatat suhu lebih dari 38 derajat.

Olimpiade jalan cepat 20 kilometer putra akan berlangsung di wilayah tersebut pada hari Kamis aktu setempat diikuti oleh perlombaan wanita dan maraton untuk pria dan wanita selama beberapa hari ke depan.

Sementara itu suhu di Tokyo selama minggu mendatang diperkirakan berkisar antara maksimum 30 hingga 34 Celcius. Gelombang panas telah menjadi perhatian serius pihak penyelenggara, serangkaian dengan pemberlakuan upaya preventif seperti pemberian jaket es dan pengadaan stasiun gerimis di sejumlah pos atlit

Pihak Olimpiade Tokyo mengatakan cuaca terik berkepanjangan di musim panas tahun ini merupakan momen terbaik bagi para atlet untuk menampilkan performa terbaiknya, meski diakui banyak relawan olimpiade  sedikit kewalahan dalam menghadapi suhu panas yang tidak terduga. 

Di lain pihak, pertandingan tenis telah ditunda hingga hari berikutnya setelah muncul beberapa keluhan dari sejumlah atlet. Petenis Rusia Daniil Medvedev memperingatkan dirinya tidak akan melanjutkan satu pertandingan akibat suhu panas yang tidak bersahabat. 

CEO Olimpiade Tokyo 2020 Toshiro Muto mengakui gelombang panas merupakan ancaman yang patut diwaspadai. Dia mengatakan setidaknya 30 orang yang terlibat dalam Olimpiade sejauh ini telah dirawat intensif, meskipun gejala yang dialami masih lebih ringan dibandingkan sengatan panas.

Halaman:

Editor: Bagus Putu Ardha Krisna Putra

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah